PAMEKASAN, Selasa (29/10) suaraindonesia-news.com – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-494, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar Festival Tari Unggulan. Acara ini berlangsung di halaman Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Jl. Pamung Praja, Selasa (29/10/2024).
Festival Tari Unggulan ini dibuka oleh Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, pelajar, serta masyarakat setempat. Suasana meriah acara menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat Pamekasan dalam merayakan ulang tahun kabupaten serta kecintaan terhadap budaya lokal.
Masrukin, mengapresiasi pelaksanaan festival ini sebagai bentuk pelestarian budaya yang bernilai tinggi.
“Dengan adanya festival ini, kita dapat menunjukkan kekayaan budaya Pamekasan sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal,” ungkap Masrukin.
Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya Madura, khususnya tarian
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Mohammad Alwi, menjelaskan bahwa festival ini diselenggarakan sebagai upaya melestarikan seni dan budaya tradisional Pamekasan sekaligus memperkenalkan budaya Madura kepada generasi muda dan masyarakat luas. Sebanyak 328 peserta turut berpartisipasi dalam acara yang berlangsung selama dua hari ini, menampilkan tari topeng ghettak dan tari ronnding, dua kesenian lokal khas Pamekasan.
“Hari pertama menampilkan Tari Gethak dengan sekitar 128 peserta, dan besok pada hari Rabu akan menampilkan Tari Ronding dengan 200 peserta,” ujar Alwi.
Festival ini melibatkan siswa dari tingkat SD, SMP, serta sanggar seni yang ada di Kabupaten Pamekasan.













