Saluran di Pusat Kota Blangpidie Jadi Fokus Pembersihan BLHKP Abdya

oleh -239 views
Kepala BLHKP Abdya, Adian Nur (tegah) bersama Ketua DPRK Abdya, Zulkifli Isa (topi), anggota DPRK Abdya, Julinardi (depan) diabadikan bersama Keuchik Pasar Kota Blangpidie saat meninjau sejumlah saluran yang tersumbat

Blangpidie, Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHK) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus berupaya menghilangkan bau busuk dan mehindari luapan air akibat endapan sendimen dan sampah sepanjang saluruan air.

Kepala BLHKP Abdya, Ir Adian Nur Msi, kepada awak media mengakui, pembersihan saluran tersebut merupakan tugas dari BLHKP yang kerja sama dengan masyarakat sekitar.

”Untuk saat ini kita fokus di pusat pasar Kota Blangpidie, sejumlah saluran di Gampong Meudang Ara serta beberapa titik di Gampong Keude Siblah,”sebutnya.

Ia menambahkan, pihaknya mengalami kendal, akibat banyak bangunan yang di didirikan diatas saluran air, sehingga petugas kesulitan pada saat mengangkat sampah yang berada dalam saluran  sendimen.

”Selain itu, kendalanya saat ini juga pada faktor anggaran, BLHKP Abdya hanya mampu membersihkan sepanjang saluran sesuai dengan anggaran yang ada,”jelas Adian Nur.

Lebih lanjut, Adian Nur juga menyebutkan, dalam memaksimalkan pembersiahan tersebut, pihaknya menyewa kelolakan kegiatan tersebut dengan aparatur Gampong, sehingga target 30 hari yang ditetapkan dapat membersihkan semua saluran tersebut.

”Dengan dibantu warga kita yakin dalam 30 hari kedepan saluran-saluran tersebut akan bersih,”tegasnya.

Sementara itu, keuchik Gampong Meudang Ara Kecamatan Blangpidie, M Najib terkait dengan kegiatan tersebut mengakui, pembersihan yang dilakukan oleh BLKP dan masyarakat tersebut difokuskan pada saluran pembuang dari rumah tangga, toko dan lainnya.

“Kami memberitahukan kepada masyarakat sekitar supaya ikut membantu meringankan petugas yang sedang membersihkan saluran. Agar tidak terjadi kesalah pahaman di lapangan,”jelas M Najib.

Pada prinsipnya, lanjut M Najib, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh BLKP itu, mengingat gampong Meudang Ara yang merupakan kota kari Kabupaten, sehingga gampong tersebut menjadi pusat perhatian dan pembicaraan.

”Adapun kendala yang agak susah dibersihkan, sebagian saluaran air telah ditutup dengan bangunan rumah dan toko diatasnya. Namun pihak rumah dan toko bersedia memudahkan para petugas yang membersihkan saluran,“sebut M Najib singkat.(N)

Tinggalkan Balasan