KOTA BOGOR, Jumat (06/06) suaraindonesia-news.com – Saling kerjasama antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dalam hitungan menit kebakaran Blok A Pasar Kebon Kembang, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor cepat tekendali.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor Drs. Agung Prihanto mengungkapkan, pihaknya menerima laporan pukul 17.53 WIB dari Perumda pasar pakuan jaya dan dalam hitungan menit petugas langsung bergerak ke lokasi.
Dnas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menerjunkan tujuh unit kendaraan pemadam dari Kota Bogor dan satu unit dari Kabupaten Bogor.
“Petugas tiba di lokasi pukul 18.10 WIB dan berhasil mengendalikan api dalam waktu singkat.. Alhamdulillah penanganan tuntas pada pukul 18.25 WIB tanpa adanya korban jiwa,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh tim yang tetap bertugas tanpa mengenal waktu.
“Insya Allah anggota kami akan standby tiap hari selama 24 jam meskipun itu hari libur. Ini bentuk tanggung jawab dan komitmen kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Agung mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan segera melapor jika melihat kondisi darurat. Sinergi masyarakat dalam melaporkan kejadian secara cepat pun sangat membantu mempercepat penanganan.
Ditempat yang sama, Menejer Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan (K3) Sri Karyatno mengatakan, kebakaran Blok A pasar kebon kembang terjadi sekitar pukul 17.50.
“Saya menerima laporan dari pedagang pukul 17.53 dan saya langsung menghubungi Dinas pemadam kebakaran. Alhamdulillah pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 18.10 Wib,” terangnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada personil Damkar Kota Bogor akan kesigapannya dan tak lupa juga kami mengucapkan kepada aeluruh keamanan dan jajaran perumda pasar pakuan jaya yang saling membantu di lapangan,” tambahnya.
Menurutnya, kios yang terbakar ada dua dan yang terimbas dua kios.
“Yang terbakar ada dua kios elektronik dan imbas dari yang dua kios elektronik itu ada dua lagi, cuma yang dua lagi gak fatal,” tuturnya.
Dikatakan Sri Karyatno, kebakaran tersebut di duga karena konsel.