Reporter : Nora/Luluk

Sampang, Suaraindonesia-news.com – Karena saling ejek dan tersinggung, dua kelompok geng motor yang sering nongkrong disekitar lapangan Wijaya Kusuma saling tawuran secara terbuka.

Untungnya aparat segera datang dan mengamankan situasi. Namun, untuk membubarkan adu jotos antar geng motor tersebut, Polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara. Akibatnya, puluhan pemuda anggpta geng motor yang sebelumnya baku hantam tersebut semburat melarikan diri.

Informasi yang berhasil dihimpun suaraindonesia-news.com, aksi tawuran itu berawal ketika ada satu kelompok geng motor mengejek geng motor lainya, hal itu membuat salah satu pemuda tersingung. Kemudian langsung melayangkan pukulan dan dalam hitungan detik, baku hantam tak bisa dihindarkan hingga dua kelompok saling serang.

Mendengar adanya tawuran, polisi langsung menuju lokasi kejadian.”Awalny8a saling ejek mas, dan kemudian tawuran. Kejadiannya Kamis malam,” kata Syamsul salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/6/2016) dinihari.

Tak hanya itu, usai letupan timah panas terlempar ke udara, beberapa polisi terlibat aksi kejar-kejaran dengan salah satu joki geng motor, namun pemuda yang diduga sebagai pemicu tawuran tersebut, berhasil lolos dari kejaran petugas.

“Sebenarnya kami warga di sekitar lapangan Wijaya Kusuma ini resah mas dengan adanya pemuda-pemuda yang cangkrukan, eh ternyata benar buntutnya ada aksi tawuran,” kata Budi warga yang tinggal di sekitar lapangan Wijaya Kusuma.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait adanya tawuran antar geng motor tersebut. Namun, usai dibubarkan dengan melepaskan tembakan peringatan, situasi kembali normal.