Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Salah Faham, Bantuan Bawang Merah Sempat Heboh di Madat

Avatar of admin
×

Salah Faham, Bantuan Bawang Merah Sempat Heboh di Madat

Sebarkan artikel ini
IMG 20200606 163140
Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Dayah Burhanuddin di dampingi anggota dan ketua DPRK Aceh Timur menyerahkan bantuan bawang merah ke pimpinan Dayah Darul Islah Malikussaleh, Tgk M.Hasan di Dusun Tj Raya Desa Mns Asan Kec Madat.

ACEH TIMUR, Sabtu (06/06/2020) suaraindonesia-news.com – Beberapa masyarakat, awak media dan anggota Danramil Madat sempat mengejar mobil jenis colt warna orange bertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Timur bermuatan Bawang Merah di iringi 2 unit mobil pribadi melintasi di jalan Tanjong Minjei-Meunasah Asan.

Berawal dari informasi masyarakat, ada mobil colt warna orange bermuatan penuh bawang merah dari Simpang Lueng Tanjong Minjei menuju arah Desa Meunasah Asan.

Diduga bawang merah tersebut merupakan bawang ilegal, yang sengaja di lewati jalan kampung untuk menghindar pos penjagaan Satlantas Panton Labu Aceh Utara.

Setiba di Meunasah Asan melihat rombongan mobil dikerumi sejumlah warga di lokasi Dayah Darul Islah Malikussaleh di Dusun Tanjong Raya, Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur.

Betapa terkejutnya, padahal bawang merah tersebut merupakan bantuan Pemerintah Aceh Timur yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Timur.

Bawang merah tersebut diduga dari hasil sitaan bawang ilegal yang di tangkap bea cukai dari penyelundup dari Malaysia.

Baca Juga :  Gelar Patroli, Polsek Beringin Lakukan Pengawasan dan Monitor Ketersediaan BBM di Sejumlah SPBU

Pembagian bawang haram tersebut ke Kecamatan Madat Sabtu (06/06) sempat heboh, soalnya sejumlah pihak, tidak mengetahui ada agenda pembagian bawang merah tersebut seperti yang di akui Keuchik Meunasah Asan Baktiar.

“Saya baru mengetahui setelah tiba di Desa saya,” ucap Baktiar.

Kabag Humas Aceh Timur Edy Syah Mulia, SIP, M.AP saat di konfirmasi Media ini mengaku tidak mengetahui adanya bantuan bawang tersebut, biasanya kata dia, bantuan disalurkan oleh Dinas Sosial atau BPBD.

“Ini yang menyalurkan Dinas Pendidikan Dayah Aceh Timur, ini belum ada konfirmasi dengan pihak humas, katanya saat dihubungi berada di pendopo Bupati Idi Rayeuk,” kata dia.

Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Dayah Aceh Timur, Burhanuddin yang ditugaskan untuk menyalurkan bawang merah ke dayah-dayah mengatakan bahwa bawang merah diperintah oleh Bupati Aceh Timur H.Hasballah M.Thaib untuk disalurkan melalui Asisten 1 kemudian kepada Kadis Pendidikan Dayah.

Baca Juga :  MBS Award, Mewujudkan Mutu Layanan Pendidikan di Masa Pandemi

Proses penyaluran bawang merah ke dayah-dayah turut hadir anggota DPRK Muhammad Samad dan Ketua DPRK Aceh Timur Muhammad Daud (Abi Daod).

Ketua DPRK Aceh Timur Muhammad Daud, saat di tanya darimana sumber bawang tersebut mengatakan tidak penting mengetahui dari mana asal bawang tersebut.

“Dari mana berasal bantuan itu tidak penting, yang terpenting ada bantuan tersebut tersalurkan kepada masyarakat,” ujar Abi Daud.

Jumlah bantuan bawang merah sejumlah 1000 sak berukuran 9 kg.

“Bantuan ini akan disalurkan untuk Dayah dan Balai pengajian yang ada di Aceh Timur melalui Dinas Badan Dayah,” kata Abi Daud.

Humas Bea Cukai Langsa, Iwan Kurniawan saat di konfirmasi menjelaskan bahwa Bawang merah tersebut merupakan bawang sitaan, sebagian dimusnahkan dan sebagian dihibahkan untuk dua Kabupaten, yaitu Aceh Tamiang dan Aceh Timur.

Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Ela