Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumRegional

Saat Pelatikan 158 Kades, Staf DPMDes Usir Wartawan

Avatar of admin
×

Saat Pelatikan 158 Kades, Staf DPMDes Usir Wartawan

Sebarkan artikel ini
IMG 20200108 185744
Staf DPMDes Kabupaten Lumajang saat memeriksa undangan tamu.

LUMAJANG, Rabu (8/1/2020) suaraindonesia-news.com – Saat acara pelantikan 158 Kepala Desa (Kades) serentak di Pendopo Arya Wiraraja, staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Lumajang usir sejumlah awak media ketika akan melakukan peliputan, tadi pagi.

Dari informasi yang diperoleh media ini, diusirnya sejumlah awak media, dikarenakan mereka tidak membawa undangan.

Seperti dikutip dari Lumajang time.com, ada Rahman dari Kompas TV yang datang untuk meliput kegiatan pelantikan tersebut, malah dilarang masuk karena tidak membawa undangan, padahal dia sudah menunjukan id card dan memakai seragam Kompas TV.

Baca Juga :  Kembangkan Bakat dan Berprestasi, UPTD SDN 1 Lohbener Gelar Lomba KOSN SD Tingkat Kecamatan

Hal yang sama dialami oleh Ikbal, awak media dari Radar Semeru Jawa Pos Grup. Dia juga dilarang masuk oleh staf DPMDes Kabupaten Lumajang, berkepala plontos itu.

Pelarangan sejumlah awak media dalam meliput pelantikan tersebut sudah di dengar oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Malah cak Thoriq sempat kaget akan hal seperti itu terjadi, di masa dirinya menjabat.

“Siapa yang melarang wartawan liputan? Kok ngga kenal dan ngga pernah lihat ya, staf itu,” katanya kepada wartawan saat dihubungi via telpon.

Baca Juga :  Silahturahmi Desa Dan Kelurahan Se - Kota Batu Selesaikan Permasalahan Infrastruktur

Atas reaksi ini, Plt Kepala DPMDes Kabupaten Lumajang, Samsul Arifin, saat ditanya awak media mengatakan kalau pihaknya sudah mempersilahkan meliput kegiatan pelantikan Kades.

“Mohon maaf, jika staf kami itu mematuhi SOP. Namun tadi teman-teman media sudah bisa melakukan peliputan kok,” bebernya.

Atas kejadian ini, sejumlah perkumpulan awak media massa, merasakan sakit.

“Jika bisa kita mengklariklfikasi pihak terkait atas pelarangan tugas jurnalistik oleh wartawan,” kata Syamsudin, Ketua Konunitas Pers Independen (KOMPI) Kabupaten Lumajang.

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca