Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Saat Hadiri GTP ke 255, Heri Cahyono Tampung Aspirasi Warga

Avatar of admin
×

Saat Hadiri GTP ke 255, Heri Cahyono Tampung Aspirasi Warga

Sebarkan artikel ini
IMG 20210221 184309
Anggota DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono saat terima Aspirasi dari warga.

KOTA BOGOR, Minggu (21/02/2021) suaraindonesia-news.com – Anggota DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono menghadiri acara penanaman pohon bersama Komunitas Gerakan Tanam Pohon (GTP) di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu (21/02).

GTP yang ke 255 kali ini tidak berjalan seperti biasanya yang sebelumnya di hadiri oleh puluhan bahkan ratusan orang, Kali ini hanya oleh perwakilan perwakilan dan tokoh masyarakat setempat, hal ini dikarenakan untuk mentaati peraturan terkait pembatasan kerumunan di kota bogor, dan juga membantu pemerintah untuk mencehah penyebaran penularan covid-19.

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini datang membawa 25 pohon buah buahan dan diterima oleh ketua LPM Kelurahan Situgede, Mardani dan ketua ketua RT setempat. Pohon yang diserahterimakan lalu ditanam satu di pot sebagai acara penanaman secara simbolik sisanya akan ditanam oleh masyarakat setempat.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Nias Berhasil Meraih Opini WTP LKPD Th 2021

Anggota DPRD dari Komisi satu (1) ini menyampaikan, penanaman di pot dimaksudkan agar lebih terawat sekaligus untuk mempopulerkan produksi pot warga yang dibuat dari ban bekas yang dikumpulkan di sekitar lokasi.

Setelah penanaman selesai, Heri menyempatkan diri mendengarkan keluhan warga, ada beberapa persoalan yang dihadapi dan berhasil di rangkum pada saat bercengkerama.

Menurutnya, masalah masalah tersebut antara lain adalah masih di tundanya honor RT dan RW selama dua bulan, banyak warga yang statusnya sebagai penerima bantuan sosial sembako bukan uang di hapuskan padahal mereka membutuhkan bantuan tersebut dan uang honor guru ngaji belum cair.

Baca Juga :  Heri Cahyono Bagikan Sembako dan Masker Kepada Kader Golkar di Dua Kecamatan

Selain itu kata alumni IPB ini, masyarakat juga menyampaikan ada lokasi pengajian yang sering di gunakan oleh anak anak, namun kondisinya kurang memadai dan ada juga 4 rumah tidak layak huni yang sudah 3 tahun diajukan belum cair, serta adanya aliran sungai yang sangat baik digunakan untuk pembesaran ikan namun warga tidak memiliki modal membeli bibit ikan.

“Persoalan persoalan tersebut saya dengarkan sebagai masukan, Insya Allah akan saya lanjutkan kepihak pihak yang punya otoritas agar segera di tangani dan warga bisa terbantu,” ungkapnya.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful