Sampang, Suara Indonesia-News.Com – Dua rumah di Dusun Bre’elah, Desa Jeruk Porot Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, Madura, ludes terbakar. Kebakaran terjadi saat rumah kosong karena ditinggal pemiliknya ke sawah.
Dua rumah tersebut milik Rokip alias Hanafi. Dugaan kuat kobaran api berasal dari teras rumah akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebab seluruh barang berharga milik korban ikut terbakar. Di antaranya tujuh sertifikat tanah, uang tunai sekitar Rp 60 juta, perhiasan, dan barang-barang elektronik.
“Ada uang tunai dan perhiasan kiriman anak saya dari Malaysia, semuanya hangus,” ucap Hanafi dengan nada sedih saat ditemui dilokasi kejadian, Senin (17/8/2015).
Informasi yang berhasil diperoleh suaraindonesia-news.com, api cepat sekali menjalar karena faktor angin dan panasnya kemarau tahun ini. Tetangga korban sempat berusaha memadamkan api. Namun tak mampu mengendalikan si jago merah ini hingga melalap dua rumah sekaligus.
“Tidak ada yang berhasil diselamatkan karena api semakin membesar,” tutur Slamet (28) salah satu tetangga korban.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Jeruk Porot Abdus Syukur, mengatakan pemilik rumah tidak mengetahui kejadian tersebut. Pasalnya, korban saat tengah berada di sawah merawat tanaman tembakaunya.
“Ada warga lain memberitahukan kepada korban, setelah di lokasi rumahnya sudah hangus,”jelasnya.
Sementara itu, mobil pemadam kebakaran dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) datang ketika api sudah padam. Sehingga, petugas hanya menyiram bekas-bekas kebakaran.(nor/luk).