Probolinngo, Suara Indonesia-news.com –Rumah Ketua LPPNRI Kota H. Buchori Muslim di jalan Ikan Paus 45 Mayangan Kota Probolinggo Rabu (26/11) jam 12 dinihari diduga dilempar Bom Molotof oleh orang yang tidak diketahui, sehingga bagian depan rumah hancur berantakan. Bahkan saking kerasnya ledakan kursi yang berada didepan/teras terlempar hingga 50m dari tempat ledakan.
H.Buchori Muslim terkait dengan pelemparan Bom Molotof dirumahnya mengatakan, saat terjadi ledakan yang diduga dari Bom Molotof yang dilempar oleh orang yang tidak diketahui tersebut dia saat sedang tidur, dan dibangunkan oleh istrinya yang belum tidur.
Mendengar adanya ledakan didepan rumah dia langsung dibangunkan oleh istrinya, setelah bangun terus melihat keluar rumah didepan sudah terlihat ada warga dan anggota Polri dari Polres Probolinggo Kota diantaranya terlihat Kabag Ops Kompol Suparlan bersama dengan beberapa anggotanya. Dia mengatakan kemungkinan pelaku melempar bom namun bom tersebut jatuhnya dibalik pagar yang kebetulan disitu ada kursi, saking tingginya daya ledak membuat kursi terlempar hingga 50m dari tempat asalnya, serta kaca rumah yang depan hancur berantakan. Namun dengan adanya ledakan bom dirumahnya tersebut Buchori Muslim mengatakan tidak ada korban, hanya kerugian fisik bangunan rumah saja.
H.Buchori Muslim juga mengatakan sebelum kejadian ledakan bom dirumahnya, bahwa dirinya pernah meminta pertanggung jawaban Korp Adiyaksa, diantaranya Kejaksaan Agung dipusat, Kejaksaan Tinggi di Propinsi, juga Kejaksaan Negeri di Kota, untuk tidak bermain-main mengenai kasus dugaan korupsi yang sudah dia laporkan bersama dengan rekannya LSM GEMPA. Dan meminta agar segera mengambil tindakan agar oknum oknum pejabat Pemerintah maupun Rekanan kerja yang sudah ditetapkan statusnya menjadi tersangka untuk segera diamankan, ujar Buchori Muslim.
Sementara itu dengan adanya ledakan yang diduga dari bom molotof yang dilempar oleh orang yang tidak diketahui, Kapolsek Mayangan Kompol Kasman SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus ledakan dirumah H.Buchori Muslim masih dalam tahap olah TKP/lidik, untuk mengetahui lebih jelasnya masih menunggu perkembangan hasil lafbor Poda Jatim, tandas Kapolsek. (Singgih)