Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Rumah Fuaton (38), Warga Desa laut Jangjang, Kecamatan Arjasa, Sumenep, ludes dilalap si jago merah, setelah lilin yang di nyalakan saat mau tidur, roboh dan mengenai sofa di ruang tamunya, Minggu (11/1/2015) sekitar pukul 3.30 Wib.
Akibatnya, semua perabotan serta barang-barang yang ada di rumah tersebut ludes terbakar. Beruntuntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.
“Tadi malem listrik di arjasa padam, jadi sebelum tidur saya nyalakan lilin, dan ditaruh di ruang tamu, mungkin ada kucing yang menabraknya hingga lilinnya jatuh ke sofa,” kata Fuaton (38), Warga Desa laut Jangjang, Kecamatan Arjasa, Sumenep, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (11/1/2014).
Beruntung Fuaton, pemilik rumah yang tidur bersama anaknya, sempat terbangun saat api sudah melalap hampir separuh rumahnya. Ia berusaha menyelamatkan lewat pintu samping, yang belum terjilat api.
“Alhamdulillah saya bersama anak saya selamat, dan berhasil keluar dari kobaran api,” bebernya.
Dikatakan, dirinya bersama anaknya terbangun lantaran banyak asap masuk ke dalam kamarnya. ia sempat berusaha mencari tahu asal asap itu, namun karena api yang melalap rumah sudah dekat dengan kamarnya, ia menyelinap lewat pintu samping, dan berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan minta tolong, para tetangga kompak mendatangi lokasi kejadian, dan berusa memadamkan api dengan alat seadanya. Namun begitu, upaya warga untuk memadamkan api tidak berjalan mulus, rumah fuaton tetap terbakar habis, lantaran angin bertiup cukup kencang, serta tidak adanya pemadam kebakaran di daerah tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Fuaton bersama keluarganya harus numpang di rumah tetangganya, karena rumah satu-satunya ludes dilalap si jago merah.
“Untuk sementara biarlah Fuaton bersama keluarganya tidur di rumahku dulu, kalau nanti sudah mampu membangun rumahnya kembali, ia boleh pindah,” timpal Abdurrahman (40), yang masih punya hubungan keluarga dengan korban.
Sementara Kapolsek Arjasa AKP Subagyo, saat dihubungi melalui telepon selulernya, terdengar nada sedang berada di luar jangkauan. Bahkan bebera kali SMS yang di kirim media untuk mengkalarifikasi masalah kebakaran tersebut, tidak membuahkan hasil, pesan yang dikirim media selalu mendapat jawaban ‘pesan ada gagal’. (udin/zai).
