PAMEKASAN, Jumat (8/2/2019) suaraindonesia-news.com – Sejumlah Anak-anak pengunjung perpustakaan Ananda di Desa Pagendingan harus menempati langgar untuk tetap bisa menikmati Fasilitas Perpustakaan Desa.
Uniknya, beberapa pengunjung ada yang mengaku betah meski bukan membaca buku di gedung utama.
Salah satu pengunjung Perpusdes, Fahresa Arif Maulana mengaku senang meski harus membaca dan mengakses komputer di langgar kecil. Bahkan ia terlihat sedang melakukan browsing tentang beberapa mata pelajaran.
“Seru juga sih, soalnya sebelum ada gedung ini tempat awalnya,” Jelasnya.
Kepala Desa Pagendingan, Rahmawati, mengaku untuk sementara waktu para pengunjung perpustakaan memang menempati langgar untuk baca buku, lantaran gedung utama masih diperbaiki. Ia sengaja memindahkan beberapa buku-buku, dan komputer ke langgar kecil yang berada di timur gedung.
“Yang penting bisa baca buku dan akses komputer dulu,” ujar Rahmawati.
Rahma mengaku senang dengan semangat para pengunjung. Semula ia mengira anak-anak tidak akan lagi berkunjung. Namun, justru hal itu yang menambah daya tarik mereka.
“Ya kalau gedungnya sudah selesai nanti kita tempati lagi,” papar Rahmawati.
Ia menambahkan, jika pengunjung perpustakaan ananda dari anak-anak yang masih bersekolah Dasar dan Menengah Pertama (SD-SMP) tetap mengerubungi langgar hingga malam hari.
“Habis Maghrib ditutup sementara, sehabis isya’ baru dibuka lagi,” tukasnya.
Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Imam
