RTLH Milik Sanip Warga Miskin Desa Tanjungrejo Tongas Roboh

oleh -205 views

Reporter : Zain

Probolinggo, Sabtu (26/11/2016) suaraindonesia-news.com – Perhatian Pemerintah kepada kelayakan hidup orang miskin dirasa kurang maksimal. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya rumah tangga miskin atau yang biasa dikenal Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah Pedesaan. Seperti yang dialami Sanip (40) buruh tani, warga miskin di dusun Pilangkacir RT.12/RW.05 Desa Tanjungrejo Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Rumah Sanip yang tidak layak huni, Sabtu (26/11) sekira jam 08.00 WIB saat ditinggal kerja disawah roboh akibat hujan semalam. Tetapi, robohnya rumah Sanip disinyalir bukan karena adanya hujan semalam. Namun karena rumah yang bangunannya dari kayu dan bambu tersebut seluruh bangunan sudah lapuk.

“Untung waktu kejadian rumah dalam keadaan kosong, Sanip beserta istrinya sedang kerja disawah sebagai buruh tani dan anaknya di sekolah, kata Buradiyanto perangkat Desa setempat.

Budariyanto mengatakan, tentang kondisi rumah warga miskin yang tidak layak huni seperti rumah Sanip sudah beberapa kali dilaporkan melalui Pemerintah Desa. Namun hingga saat ini belum ada respon dari Pemerintah atau pihak terkait, baik dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten, ungkapnya.

Sanip, saat ditemui Suara Indonesia.News dirumahnya yang sudah roboh masih terlihat linglung melihat rumahnya yang roboh.

“Tiap hari saya dan istri kerja buruh tani disawah pak, saya tau kalau rumah kami sudah tidak layak, kayu dan bambunya sudah lapuk. Tapi mau gimana lagi, kami tidak mampu perbaiki rumah karena biaya tidak punya”. Kule tak ngerah jek robue (saya tidak mengira kalau bakal roboh), katanya dalam logat madura.

Terpisah, Gatot selaku pendamping Desa setempat juga berharap dan akan membawa hal tersebut kepada Pemerintah Desa dan Kabupaten agar rumah Sanip sesegera mungkin dilakukan perbaikan. “Mengingat Dana yang mengalir ke Desa tahun ini jumlahnya besar”, terangnya.

Dari pantauan Suara Indonesia.News disekitar lokasi robohnya rumah Sanip terlihat masih terdapat rumah rumah yang tidak layak huni. Peristiwa robohnya rumah Sanip yang merupakan warga miskin ini diharapkan bisa menjadi motivasi Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah untuk lebih serius dalam melaksanakan program program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Hal tersebut sesuai dengan nawa cita Presiden RI Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran.  Selain itu juga sesuai dengan tujuan UU No.06 tahun 2014 tentang Desa, yang berbunyi “Untuk mewujudkan kemandirian Desa melalui semboyan DESA MEMBANGUN”.

Tinggalkan Balasan