ABDYA, Senin (8/11/2021) suaraindonesia-news.com – Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU-TP) Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menyantuni sejumlah anak yatim dan Vaksinasi umum. Senin (8/11/2021).
Acara yang berlangsung di Musholla RSUTP setempat turut dihadiri Bupati Abdya Akmal Ibrahim, SH, Wabup Muslizar MT, Kapolres AKBP Muhammad Nasution Sik, Ws Dandim 0110 Letkol Inf, Ahcmad Hisom Baihaki, Staf ahli setdakab Drs, Tamrin, Plt Sekda Salman Alfarisi, Asisten I Amrizal, S.Sos.serta sejumlah penjabat lainnya.
Direktur RSUTP Abdya dr. Ismail Muhammad, Sp. B dalam laporan kepanitiaannya menyampaikan, bahwa kegiatan kita hari ini adalah memperingati maulid nabi besar Muhammad SAW sekaligus acara santunan untuk anak yatim dan vaksinasi.
“Selain dari pekerja Nakes untuk masyarakat umum yang mau divaksin siap kami laksanakan penyuntikan nya,” ujarnya.
lebih lanjut Ismail mengatakan, acara maulid ini juga di isi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustad Fakhri Rahim, SH.
Dalam hal tersebut, ia juga menuturkan bahwa, di rumah sakit yang sudah melakukan vaksinasi untuk proses penyuntikan ketiga sampai hari ini ada 334 orang dan hari ini ditargetkan 130 orang.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution S.I.K juga tak henti hentinya mengingatkan masyarakat terkait berita hoaks tentang vaksinasi, menurut nya salah satu faktor penyebab Masyarakat kita enggan vaksinasi karna terlalu mudah mendapatkan informasi yang tidak mendasar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
“Jangan mudah percaya berita hoaks, mari sama-sama kita Tabayyun dan kembalikan persoalan pada ahlinya dalam hal ini pihak nakes dan ulama sudah sepakat bahwa vaksin tersebut halal dan aman,” ujar Kapolres.
Dalam sambutannya, Bupati Abdya Akmal Ibrahim menyampaikan, Kemunculan wabah Covid-19 yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia, telah berdampak besar terhadap sendi dan sektor kehidupan, dari mulai ekonomi, pariwisata, pendidikan, sosial hingga pelaksanaan peribadatan keagamaan. Hal ini tentunya merupakan ujian sekaligus tantangan terberat yang harus dihadapi.
“Untuk itu, mari kita jadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad ini untuk meningkat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Sejatinya, pandemi ini merupakan ujian sekaligus peringatan dan juga teguran bagi kita agar lebih mendekatkan diri kepada sang khalik,” sebut Akmal.
Dikatakan Akmal, upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 tidak lepas dari peran dan dukungan para ulama. Para ulama sebagai tokoh agama, dinilai memiliki peran penting dalam meluruskan atau mengedukasi umat di tengah kebingungan.
“Para Ulama sebagai tokoh agama, memiliki peran yang sangat penting pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, baik dalam hal menyampaikan kebijakan pemerintah akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, terutama dalam menangkal informasi-informasi hoaks kepada umat terkait Covid-19. Karena tokoh agama merupakan suri tauladan ditengah-tengah masyarakat,” ujar Akmal.
Akmal menambahkan, jika pihaknya sangat senang dengan kemajuan RSU-TP Abdya karena pelayanannya semakin hari semakin baik, tentu ini didasari oleh rasa ikhlas dalam pelayanan dan mengutamakan kebaikan terhadap pasien.
“Tetap tersenyum dan menyapa dengan lemah lembut serta perlakukan pasien dengan senang hati dan penuh keikhlasan, semoga RSU ini semakin memberikan nilai positif Dimata masyarakat,” pungkas Akmal.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
