Sampang, Suara Indonesia-News.Com–Sungguh tidak berprikemanusiaan pelayanan di RSUD Kabupaten Sampang. Bagaimana tidak? Meski kondisi pasien masih mengkhawatirkan pasca operasi kaki kanan untuk pengangkatan platina. Huzaini (16) warga Desa Sawah Tengah Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, terpaksa di pulangkan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang, tanpa alas an yang jelas.
Padahal menurut Sumiatun, orang tua korban yang menjaga anaknya selama dirawat di RSUD Sampang, menuturkan jika kaki anaknya setelah di operasi masih sering mengeluarkan darah segar.
“Baru di operasi kemarin hari selasa dan hari rabu kami sudah di suruh pulang, padahal kaki anak saya bekas oprasinya masih mengeluarkan darah,” kata Sumiatun kepada sejumlah wartawan.
Masih kata Sumiatun, permintaan pihak RSUD Sampang untuk membawa Huzaini tidak hanya sekali. “Petugas yang menyuruh pulang kami sampai 3 kali mas, akan tetapi saya tetap bertahan kerana kami tidak tega melihat anak saya yang masih perlu perawatan medis,” imbuhnya.
Terpisah, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Sampang dr. Yuliono ketika dikonfirmasi mengatakan, kebijakan rumas sakit untuk memulangkan pasien yang baru di oprasi tersebut tergantung pada kondisi pasiennya, jika kondisi pasien sudah bisa mandiri dan operasinya ringan boleh di pulangkan dan jika pasien masih mememerlukan perawatan di rumah sakit kami masih mempertimbangkan.
“Penanggung jawab pasien yang di pulangkan adalah dokter penanggung jawab pelayanan dan pasien yang di oprasi yang boleh dipulangkan itu tergantung pada kondisi pasiennya, jika kondisi pasien sudah bisa mandiri dan operasi ringan seperti bisulan itu bisa langsung di pulangkan,” pungkasnya. (luluk)
