Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaKesehatanPemerintahan

‎RSUD Moh. Anwar Sumenep Gelar Pengabdian Masyarakat Kolaboratif Operasi Cleft Lip, Sasar Warga Kurang Mampu

Avatar of admin
×

‎RSUD Moh. Anwar Sumenep Gelar Pengabdian Masyarakat Kolaboratif Operasi Cleft Lip, Sasar Warga Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
IMG 20250620 101743
Foto: Pamflet Operasi Cleft Lip Secara Gratis, (Istimewa for Sura Indonesia).

SUMENEP, Jum’at (20/06) suaraindonesia-news.com – RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif yang menyasar langsung kebutuhan warga kurang mampu, khususnya mereka yang mengalami kelainan celah bibir dan lelangit (cleft lip and palate).

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 19 hingga 21 Juni 2025.

‎Program tersebut merupakan hasil sinergi antara Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG UNAIR), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sumenep, serta RSUD dr. H. Moh. Anwar sendiri.

‎Dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Dokter Gigi Kabupaten Sumenep dalam Manajemen Cleft dan Dental Emergency melalui Pendekatan Edukasi dan Intervensi Klinis”, kegiatan ini menitikberatkan pada dua fokus utama: edukasi medis dan tindakan klinis.

‎Program itu, diharapkan memperluas akses layanan kesehatan spesialis, khususnya bagi masyarakat dari kalangan ekonomi bawah.

‎Kepala Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan KB drg. Hj. Ellya Fardasah,M.Kes selaku PLH Direktur RSUD dr. H. Moh.Anwar melalui Kasi Informasi Erfin Sukayati,M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menghadirkan layanan spesialis di wilayah kepulauan.

‎“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dengan kelainan celah bibir dan lelangit juga memiliki kesempatan untuk pulih dan tersenyum dengan percaya diri,” ujar Erfin, Selasa (18/6/2025).

‎Ia menambahkan, pihak rumah sakit berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada satu kegiatan saja, melainkan menjadi awal dari kerja sama lintas sektor yang lebih luas dan berkelanjutan.

‎RSUD Moh. Anwar, kata dia, terbuka terhadap inisiatif kolaboratif semacam ini, apalagi bila manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

‎Sementara itu, Koordinator Pelaksana Pengabdian Masyarakat Bedah Mulut di Kabupaten Sumenep, drg. Azmi F. Nurwansyah, mengungkapkan rangkaian kegiatan akan dimulai pada 19 Juni dengan proses screening pasien.

‎Sebanyak 10 pasien terpilih akan menjalani operasi secara cuma-cuma pada 20 dan 21 Juni.

‎“Tindakan operasi akan dilakukan menggunakan pembiusan lokal maupun umum, tergantung pada kondisi klinis pasien. Ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi juga pemulihan psikologis bagi anak dan keluarganya,” ujar drg. Azmi.

‎Selain tindakan medis, kegiatan juga akan diisi dengan seminar kedokteran gigi yang digelar pada 21 Juni.

Baca Juga :  Dukung Pelestarian lingkungan Babinsa Koramil 0826-10 Waru Lakukan Perawatan Tanaman Sukun

‎Seminar ini akan diikuti sekitar 70 dokter gigi dari seluruh wilayah Kabupaten Sumenep dan membahas dua topik utama: Cleft Lip and Palate serta Dental Emergency.

‎Kedua materi tersebut dinilai penting untuk memperkuat kapasitas dokter gigi dalam menangani kasus sejenis di wilayah kerjanya masing-masing.

‎“Melalui seminar ini, kami ingin para dokter gigi di daerah merasa lebih siap dan percaya diri dalam merespons kasus kelainan bawaan maupun kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi,” imbuhnya.

‎Menurut drg. Azmi, dipilihnya Kabupaten Sumenep sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Masih banyak kasus cleft yang belum tertangani secara maksimal di daerah ini, terlebih dengan tantangan geografis yang membuat akses terhadap layanan spesialis tidak merata.

‎“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami bahwa jarak dan letak geografis tidak boleh menjadi hambatan bagi warga untuk memperoleh layanan kesehatan terbaik,” tuturnya.