KOTA BOGOR, Sabtu (3/5) suaraindonesia-news.com – Transformasi layanan di RSUD Kota Bogor terus berlanjut, salah satunya melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, M.Kes, menyampaikan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan pegawai menjadi bagian dari komitmen manajemen rumah sakit. Peningkatan gaji pokok yang direncanakan pada tahun 2026 menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap tenaga kesehatan, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan rumah sakit.
“Lingkungan kerja yang sehat dan produktif akan tercipta jika kesejahteraan tenaga kerja diperhatikan. Hal ini juga akan berdampak langsung pada kualitas layanan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang SDM, Pendidikan, dan Pelatihan RSUD Kota Bogor, Ahmad Irawan, M.Si, Sabtu (3/5/2025).
Untuk memberikan apresiasi atas kinerja pegawai, RSUD menerapkan sistem insentif berbasis Fee for Service. Insentif ini diberikan kepada tenaga medis berdasarkan jumlah pasien dan tindakan medis yang dilakukan, serta kepada perawat dan tenaga non-medis sesuai kompleksitas layanan yang mereka berikan. Selain itu, rumah sakit juga memberikan gaji ke-13 secara rutin selama tiga tahun terakhir.
“Upaya ini dirancang agar pegawai merasa dihargai dan termotivasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Irawan.
RSUD Kota Bogor juga menerapkan pendekatan pelayanan yang ramah dan komunikatif. Melalui tagline “NOJULEMBU” (No Jutek, No Lemot, No Bolot), seluruh pegawai diimbau untuk menjaga interaksi yang positif dengan pasien. Filosofi ini diterapkan dalam seluruh lini pelayanan untuk menciptakan suasana yang nyaman di lingkungan rumah sakit.
“Kami ingin memastikan bahwa pasien merasa diperhatikan dan mendapatkan pelayanan dengan penuh empati,” tambah Irawan.
Transformasi di RSUD Kota Bogor mencakup berbagai aspek, mulai dari penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan, hingga penguatan budaya kerja yang humanis. Rumah sakit ini berkomitmen menjadi institusi pelayanan publik yang profesional, berkualitas, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
