SURABAYA, Selasa (3/3/2020) suaraindonesia-news.com – Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi menyatakan, Bahwa RSUD dr Soetomo yang mempunyai ruang isolasi sesuai standar Internasional siap dengan kasus terberat virus corona.
“RSUD Dr Soetomo RS terbesar di Jatim, karena rumah sakit rujukan. Kita siapkan case yang terberat. Ada isolasi negatif presure dengan mesin-mesinnya lengkap sejak 2011 dapat sumbangan dari WHO. Boleh dikatakan ruang isolasi kita sudah memenuhi syarat internasional. Tapi kita tetap berdoa semoga tidak ada warga Indonesia yang masuk ruangan tersebut,” kata dr Joni saat menerima inspeksi Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim, Selasa (3/3/2020).
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus memantau secara teknis persiapan penanganan wabah Virus Corona, Dan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jatim juga telah menyiapkan pembiayaannya.
“Jadi secara teknis nanti sore ada tim Kemenkes RI akan melihat membantu kita menyiapkan dan sudah kami siapkan. Di RSUD dr Sutomo juga ada tim yang dipercaya untuk menangani, Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Penere) namanya,” katanya.
Dijelaskannya, Bahwa virus corona agak berbeda dengan dengan SARS dan MERS. Virus Corona adalah virus yang bermutasi, penularannya pun jauh lebih cepat dan lebih kecil.
“Virus corona ini kan penyakitnya sudah ada, tapi virus barunya ini lebih kuat. Ini re emerging, virusnya mutasi, sehingga agak beda dengan yang kemarin-kemarin. Penularannya lebih cepat, dan lebih kecil dari virus yang dulu seperti SARS dan MERS,” jelasnya.
Sejauh ini, Ia menambahkan, pasien yang ditangani RSUD dr Soetomo belum ada yang positif Virus Corona. Dia juga berharap tidak ada.
“Kemarin ada 3 kami tangani. Tapi hasil dari Lab Kemenkes Balitbangkes negatif. Sampai sekarang gak ada, dan jangan sampai ada,” pungkasnya.
Reporter : Agus DC
Editor : Amin
Publiser : Oca












