Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegional

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Pastikan Tidak Ada Pasien Terjangkit Covid-19

Avatar of admin
×

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Pastikan Tidak Ada Pasien Terjangkit Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20200317 192420
Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim bersama Forkopimda dan Ketua Tim Kewaspadaan RSUD dr. H. Moh. Anwar saat Perss Conference. Selasa (17/3/2020).

SUMENEP, Selasa (17/3/2020) suaraindonesia-news.com – Adanya beberapa kabar yang terus beredar dimedia sosial, bahwa ada beberapa masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang terjangkit Vocid-19 yang membuat semua orang disekitar Sumenep resah terhadap kabar itu, hal itu berbentuk pesan di beberapa group-group whatsapp.

Dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep mengadakan Perss Conference untuk menanggapi kabar tersebut, yang sudah membuat masyarakat Sumenep resah. Sehingga pihak rumah sakit angkat bicara terkait isu adanya pasien terjangkit Corona Virus Disease (Covid-19) yang dirawat dirumah sakit.

Pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan jangan memilik kepanikan yang tinggi terhadap isu-isu yang tersebar luas dimedsos.

Andre Dwi Wahyudi, Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep menyampaikan, pasien yang masuk ke RSUD setelah dilakukan pemeriksaan, dan pihaknya memastikan semua pasien itu negatif Covid-19.

“Untuk diketahu bahwa ada satu pasien RSUD dalam pemantauan dikarenakan kekurangan cairan, statusnya ia dari luar negeri, pasien tersebut dilakukan rawat jalan. Kedua, juga dari luar negeri yang memang punya riwayat penyakit, yaitu sesak nafas,” kata Tim kewaspadaan Covid-19 RSUD dr. H. Moh. Anwar kepada saat perss conference, Selasa (17/3).

Baca Juga :  Bupati Raja Ampat Lantik Sejumlah Kepala Kampung

Pihaknya mengatakan bahwa ada seorang pasien yang dirujuk ke Surabaya. Dalam hal itu, ia menjelaskan bahwa pasien tersebut tidak terjangkit Vocid-19 akan tetapi penyakit lainnya.

“Untuk pasien yang dirujuk tadi pagi itu, status pasien biasa, yang dirujuk ke Surabaya karena gejala penyakit radang paru-paru, bukan Covid-19,” paparnya.

Tambah Andre, pihaknya menjelaskan dalam hal ini perlu ada kesamaan persepsi terkait Virus Corona. Untuk hari ini yang harus kita waspadai Covid-19. Dalam Covid-19 ada lima kategori yakni sebagai berikut:

1. Orang sehat beresiko, sehingga diperlukan pemeriksaan.

2. Orang dalam pemantauan (ODP), yakni orang yang sedang batuk, pilek, dan demam. Penderita ini masih bisa rawat jalan.

3. Pasien dalam pengawasan (PDP), pasien yang dilengkapi hasil rontgen dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah khusus Covid-19.

Baca Juga :  Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polsek Tlanakan Grebek Rumah Warga

4. Orang sakit tapi bukan Covid-19. Contohnya, Seperti pasien kita yang dirujuk ke Surabaya tadi malem.

5. Pasien yang masuk katagori terakhir inilah yang kemudian disebut positif Covid-19.

Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH. A. Busyro Karim, menyampaikan beberapa himbauan terkait Covid-19 kepada semua masyarakat Sumenep dimanapun berada, agar tetap kondusif dan tidak mempunyai rasa takut yang berlebihan.

“Untuk masyarakat Sumenep terkait Covid-19 ini saya kira tidak usah rasa takut yang berlebihan. Karena kami semua bersama Forkopimda siap mengantisipasi itu semua. Yang paling penting jangan sampai ada kekhawatiran yang berlebihan, ke was-wasan dan ketakuta,” kata Bupati Sumenep.

Pihak Kabupaten Sumenep terus melakukan upaya-upaya yang bisa memberikan pencegahan terhadap virus yang sudah sudah kabarnya mulai menyebar ini. Akan tetapi pihak pemerintah terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak resah dan ketakutan.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga-lembaga, untuk mengantisipasi kebelakang kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga,” tandasnya.

Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Elis