Ribuan Warga Kangean Gelar Aksi di Polsek Hingga Pembakaran waterpark, Protes Penangkapan Enam Nelayan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumPeristiwa

Ribuan Warga Kangean Gelar Aksi di Polsek Hingga Pembakaran waterpark, Protes Penangkapan Enam Nelayan

×

Ribuan Warga Kangean Gelar Aksi di Polsek Hingga Pembakaran waterpark, Protes Penangkapan Enam Nelayan

Sebarkan artikel ini
IMG 20251104 225753
Foto: Ribuan warga Kangean menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Polsek Kangean. Selasa (4/11/2024) malam. (Foto: Istimewa for Suara Indonesia).

SUMENEP, Selasa (4/11) suaraindonesia-news.com – Suasana di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, memanas pada Selasa (4/11/2025) malam. Ribuan warga dilaporkan menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Polsek Kangean untuk memprotes penangkapan enam nelayan oleh aparat kepolisian.

Informasi yang berhasil dihimpun suaraindonesia-news.com, menyebutkan bahwa keenam nelayan tersebut sebelumnya diamankan saat memancing di sekitar area operasi kapal induk milik PT Kangean Energi Indonesia (KEI), yang tengah melakukan survei seismik di perairan Kangean.

“Penangkapan itu yang memicu kemarahan warga. Massa yang tidak terima kemudian mendatangi Polsek Kangean untuk meminta kejelasan terkait penangkapan tersebut,” ujar salah satu tokoh pemuda Kangean yang enggan disebut namanya.

Situasi di lapangan sempat memanas ketika sebagian massa bergerak menuju salah satu wahana hiburan air atau waterpark milik seorang anggota DPRD Kabupaten Sumenep, yang menurut warga diduga menjadi lokasi aktivitas PT KEI di wilayah Kangean.

Baca Juga :  Antipasi Covid-19, Kabag Ops Polres Langsa Gelar Razia Disiplin Pengguna Masker

Aksi tersebut sempat diwarnai ketegangan antara warga dan aparat keamanan. Sejumlah sumber di lapangan menyebut, penangkapan para nelayan diduga berkaitan dengan insiden sebelumnya yang melibatkan kapal induk PT KEI, yang sempat dihadang atau diminta meninggalkan perairan Kangean oleh sebagian nelayan.

Baca Juga :  Kopri Sumenep: Menyentuh Area Terlarang Perempuan Tak Bisa Dinormalisasi dengan Alasan Apa Pun!

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian dan PT Kangean Energi Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penangkapan keenam nelayan tersebut maupun situasi terkini di lokasi. Aparat keamanan setempat terus berupaya menenangkan massa agar kondisi tetap kondusif.