KOTA BATU, Rabu (27/6/2018) suaraindonesia-news.com – Ribuan Warga Jawa Timur yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih memilih tidak menggunakan hak pilihnya, Rabu 27 Juni 2018 yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional dimanfaatkan oleh mereka untuk berlibur di kota Batu ketimbang mengikuti Pilkada, mereka tidak peduli dengan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang digelar secara serentak.
Villa, Hotel, Home stay dan tempat pariwisata sejak, Rabu (27/6/2018) pagi dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah termasuk dari warga Jawa Timur. Mereka tiba sejak Selasa (26/6/2018) malam telah menginap di kawasan Villa Songgoriti, home stay di Oro-oro Ombo, tempat-tempat lain dan beberapa hotel di kota Batu, mereka sengaja tidak menggunakan hak pilihnya.
Salah seorang wisatawan asal Surabaya saat ditemui di kawasan Oro-oro ombo mengaku tidak menggunakan hak pilihnya, ia lebih suka untuk berlibur bersama keluarganya, baginya siapapun pemenang dalam Pilkada Gubernur Jawa Timur tidak berpengaruh baginya, ia akan menerimaanya.
“Siapapun yang jadi bagi kami tidak masalah, yang penting Jatim dari tahun ke tahun akan lebih maju, warganya lebih sejastera, prinsip kami adalah mematuhi peraturan yang ada,” kata Warga Surabaya yang tak mau disebut namanya.
Menurutnya, siapapun Gubernurnya dirinya akan loyal dan setia terhadap anjuran pemerintah termasuk membayar pajak, yang terpenting meskipun tidak mencoblos, kebijakan pemerintah akan dijalankan.
Sementara itu Punjul Santoso Wakil walikota Batu saat ditemui usai mencoblos di TPS 11 kelurahan Sisir Kota Batu, berharap partisipasi masyarakat kota Batu dalam Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Jatim diatas 80 persen atau paling tidak tetap seperti pemilihan Walikota Dan wakil walikota Batu tahun 2017.
“Mudah-mudahan untuk Pilgub kali ini, untuk kota Batu Partisipasinya lebih bagus atau minimal sama dengan Pilwali yang kemarin, kurang lebih 80 persen,” Kata Punjul.
Menurut pemantauan Punjul, dari TPS ke TPS yang dikelilinginya partisipasi masyarakat sangat bagus, dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) sangat antosias termasuk warganya yang memiliki hak pilih. Animo masyarakat berbondong-bondong ke TPS sangat tinggi .
Adi wiyono
