PROBOLINGGO, Rabu (18/04/2018) suaraindonesia-news.com – Ribuan ton beras dari Kota Probolinggo Jawa Timur, siap dikirim ke Kabupaten Asmat Papua, untuk Suku Asmat yang sekarang ini sedang dilanda kurang gizi (gizi buruk). Beras yang dikirim tersebut, merupakan bukti cinta dan kasih, serta kepedulian para pengusaha kayu gaharu yang berpusat di Kota Probolinggo, yang tergabung dalam Asosiasi Gaharu Indonesia (Asgarin).
Jumlah beras yang dikirim untuk suku Asmat adalah 2.500 ton. Dikirim menggunakan KLM Harapan Baru 77 dari pelabuhan lama Tanjung Tembaga Probolinggo.
“Jumlah tersebut hasil dari urunan dari 5.023 pengusaha gaharu, yang berpusat di Kota Probolinggo. Perjalanan sampai Kabupaten Asmat, diperkirakan memakan waktu sekitar 14 hari,” ujar Ketua Asgarin, H. Syamsu Alam, Rabu (18/4) siang.
Syamsu Alam mengatakan, beras yang disumbangkan kepada suku Asmat di Papua tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian pengusaha gaharu, untuk kesejahteraan Suku Asmat.
Baca Juga: Wujudkan Pilkada Damai, Polres Probolinggo Gelar FGD
“Jangan dilihat dari jumlahnya, karena kami sudah menjadwalkan, kegiatan semacam ini akan rutin dilakukan,” Katanya.
Menurut lelaki yang akrab disapa dengan sebutan H. Alam ini, dirinya merasa sangat terpanggil melihat kondisi gizi buruk yang melanda suku Asmat di Papua akhir akhir ini. Dia mengatakan, beras yang dikirimnya akan diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Asmat.
Dia pun berharap, beras yang dikirim untuk Suku Asmat di Papua itu bisa bermanfaat dan tepat sasaran.
“Semoga beras ini sesampainya di Kabupaten Asmat nanti bisa tepat sasaran. Sehingga kasus gizi buruk yang melanda Suku Asmat, bebannya sedikit bisa diringankan,” harapnya.
Reporter : S. Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Imam