Pati, Suara Indonesia-News.Com – Program kegiatan yang dicanangkan dalam kinerja dewan kesenian Pati berlangsung di Pendopo kesenian Joyokusumo jln.Pati Gembong blok stadiun joyokusumo Pati, Minggu, (8/11/15).
Aspek pelaku seni dari perdevisi yakni, seni rupa, sastra, seni tari, fothographer dan cinemathography, musik, teater dan tradisional.
Pada rapat pleno tahun 2015 Minggu (8/11/15) dicanangkan agenda kerja demi perkembangan pada struktural kinerja yang baru yang dipimpin oleh Pendi Sukarjo.
Ketua dewan pembina Topik M.Nur menyampaikan, Pengkajian dalam rapat tersebut dewan kesenian pati adalah sebagai pembina atau wadah dalam kontek luas ranah kesenian maupun kebudayaan di Pati. Hal tersebut tidak hanya dikota saja yang diikat dalam kegiatan berkesenian,namun dari diper Kecamatan maupun Desa serta meluas pada tingkat kabupaten pati,tegasnya.
“Ketua baru Dewan Kesenian maupun pelaku seniman diharapkan memahami birokrasi,Hal serupa menyangkut perkembangan untuk jaringan kepada Pemerintah Kabupaten Pati”, Kata Topik M. Nur, Ketua dewan pembina.
Ia juga mengatakan, bahwa Ide maupun konsep kegiatan setiap devinisi yang akan dicanangkan harus jelas sesuai kontek provesi per devinisi, tidak memandang besar kecilnya pelaku seni.
Ketua DISBUDPARPORA Pati, Sigit Hartoko menyampaikan,anggaran pada tahun 2016 akan turun dua termin serta dewan kesenian maupun pelaku seni akan diikut sertakan dalam study banding demi perkembangan metabolisme kerja Dewan Kesenian Pati,tutur Sigit Hartoko.
Ia mengatakan bahwa Dewan penasehat maupun pembimbing bersifat menyoroti, menasehati adanya kinerja Dewan Kesenian Pati maupun pelakunya serta penggunaan anggaran kepada kegiatan.
Sementara Ketua Dewan Kesenian Pati, Pendi Sukarjo menyampaikan kepada Suara Indoenesia-News.Com, Dewan kesenian pati semoga bisa kerja secara taktis hadir menata kelola kesenian Kabupaten Pati melalui program-program yang konsepsional dan terarah,harapnya. ( ipung ).