DUMAI, Minggu (12/02/2023) suaraindonesia-news.com – Pemberhentian 6 orang guru SD Persakti Dumai membuat wali murid beram. Akibatnya, mereka mendatangi sekolah setempat untuk meminta pertanggungjawaban.
Dalam pertemuan bersama pihak sekolah dan Yayasan Persakti, para wali murid menyampaikan keberatannya atas keputusan yang diambil tersebut.
Sebab, saat itu para siswa sudah naik ke semester dua dan mau menghadapi kelulusan sekolah. Sementara, ada 6 guru yang diberhentikan oleh kepala sekolah dan yayasan.
Wali murid mencermati apabila hal itu dibiarkan maka khawatir proses belajar mengajar di sekolah akan terganggu dan anak-anak akan ketinggalan pelajaran.
Ketua Umum Yayasan Persakti Dumai Hamdan Lubis menyampaikan permohonan maaf atas tindakan pemberhentian tersebut. Ia menilai, kebijakan yang diambil juga berdasarkan pertimbangan seluruh pihak.
“Jadi saya sampaikan bahwa kami punya kesepakatan. Langkah-langkah yang pertama yaitu kami ambil 6 guru yang diberhentikan untuk tetap melaksanakan aktifitas proses ajar mengajar seperti biasa dan kemudian ada ke 2 guru mungkin dalam tahap evaluasi tapi tetap melaksanakan proses ajar mengajar dan kemudian langkah yang selanjutnya nanti juga kami juga melakukan evaluasi menyeluruh bersama sama dengan Hatobangun sesepuh penasehat yayasan Persakti,” katanya.
“Untuk itu dalam hal ini saya Ketua Umum Persakti Kota Dumai mewakili Hatobangun sesepuh /penasehat semuanya atas kejadian ini menyampaikan permohonan maaf,” ucap Hamdan Lubis.
Reporter: Muhardi
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam