Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Reses Ke Kangean, Mathur Dapat Keluh Kesah Soal Kesehatan

Avatar of admin
×

Reses Ke Kangean, Mathur Dapat Keluh Kesah Soal Kesehatan

Sebarkan artikel ini
IMG 20211031 162144
Dua dari Kanan, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Mathur Husyairi saat serap aspirasi masyarakat Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep, Minggu 31 Oktober 2021.

SUMENEP, Minggu (31/10/2021) suaraindonesia-news.com – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Mathur Husyairi menyerap aspirasi masyarakat Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep, Minggu 31 Oktober 2021.

Berbagai keluhan disampaikan warga pulau Kangean mulai dari masalah infrastruktur jalan, pendidikan, administrasi kependudukan (adminduk), ketersediaan air bersih, hingga aliran listrik yang tidak merata.

Salah satu kepala Desa Pulau Kangean mengatakan, terbatasnya fasilitas kesehatan mulai dari dokter spesialis hingga kendaraan darurat menjadi masalah utama bagi masyarakat Kangean yang hendak berobat.

Sebab bila ada pasien sakit yang cukup parah maka harus dibawa ke rumah sakit yang letaknya di wilayah kota Sumenep.

“Nyebrang ke Sumenep saja butuh waktu sekitar 8 jam, itu kalau pasien bisa tertolong di RS. Kalau ke palang ada yang meninggal diatas kapal karena jarak tempuhnya jauh. Warga disini sering melahirkan di atas kapal,” kata Kepala Desa Kalisangkah Pulau Kangean.

Dia pun meminta dukungan Mathur agar bisa memperjuangkan pemuda-pemudi asli Kangean untuk bisa bersekolah jurusan kedokteran. Sebab jika warga Kangean sendiri yang menjadi dokter spesialis maka sepenuhnya akan berbakti dan bermanfaat bagi warga pulau Kangean.

“Tentu itu nantinya akan sangat bermanfaat bagi kita yang saat mengalami keterbatasan fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Merespons keluhan itu Mathur Husyairi berjanji akan membantu dan akan membahas persoalan tersebut pada rapat Komisi E yang bermitra dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga :  Pj. Bupati Aceh Utara Gelar Rapat, Bahas Kinerja Imum Mukim

Terbatasnya tenaga medis atau dokter spesialis asli Kangean, dia akan berusaha menjalin komunikasi dengan rektor yang ada jurusan kesehatan agar pemuda dan pemudi asal Pulau Kangean bisa kuliah dan menimba ilmu melalui jalur beasiswa.

“Kedepan kami akan mencoba komunikasi dengan rektor UNAIR, UB agar generasi di pulau Kangean bisa kuliah dan menjadi dokter spesialis,” pungkasnya.

Reporter : Zai
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful