BALIKPAPAN, (3/11/2020) suaraindonesia-news.com – Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Partai Gerindra, Aminuddin melaksanakan reses masa persidangan tiga untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya Kecamatan Balikpapan Tengah.
Reses tersebut dilaksanakan dikediamannya Gang Pelita, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, Senin (2/10) malam.
Dalam reses dimasa pandemi Covid-19 saat ini, Aminuddin mengundang semua Ketua RT dari tiga Kelurahan yakni Karang Rejo, Sumber Rejo, dan Karang Jati. Untuk menampung aspirasi masyarakat di dapilnya tersebut.
Dalam reses kali ini juga mengundang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Aminuddin mengatakan, dalam reses kali ini berbeda dengan sebelumnya. Jika selama ini pelaksanaan reses mengundang dari manajeman PDAM dan Dinas Pekerjaan Umum, dalam reses dimasa persidangan tiga ini mengundang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan.
“Dalam reses malam hari ini kita menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang kita alami saat ini, jika selama ini kita mengundang dari PDAM dan Dinas Pekerjaan Umum. Untuk Kali ini kita mengundang dari Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan, karena aspirasi masyarakat berkaitan dengan dua Dinas tersebut yakni terkait masalah fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan,” kata Aminuddin kepada wartawan usai acara reses.
Menurut Aminuddin, masyarakat di Kecamatan Balikpapan Tengah menginginkan pembangunan fasilitas pendidikan yang selama ini diharapkan yakni sekolah negeri mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Aspirasi masyarakat hanya fokus kepada fasilitas pendidikan dan kesehatan yang harus segera ditangani, karena memang di Balikpapan Tengah Sekolah SMP Negeri hanya ada dua, yakni SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 22. Sementara kelulusan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Balikpapan Tengah sudah tidak mampu lagi menampung di sekolah negeri. Karena itu mereka selalu menyampaikan disetiap kegiatan reses untuk segera diperjuangkan,” ujar Aminuddin.
Untuk menangani hal tersebut, lanjut Aminuddin, akan segera mengusulkan lahan eks Puskesmas yang ada di kawasan Kelurahan Karang Jati, yang saat ini sudah dipindah di RT 01 Karang Bugis agar bisa dipergunakan untuk pembangunan sekolah.
“Lahan tersebut nanti kita usulkan kepada Pemerintah walaupun lahannya tidak terlalu luas, paling tidak ada upaya dilakukan oleh Pemerintah. Apakah nanti lahan itu akan diperluas dengan membebaskan lahan yang ada disekitarnya, sehingga dilahan eks Puskesmas itu bisa dibangun sekolah. Apakah itu nanti SMP, SMA, atau SMK,” ungkapnya.
Lebih lanjut Aminuddin menjelaskan, di wilayah Balikpapan Tengah hingga saat ini belum memiliki sekolah ditingkat SMA maupun SMK. Berbeda dengan Kecamatan lainnya, hampir semua sudah memiliki fasilitas sekolah negeri mulai dari tingkat SMP, SMA maupun SMK.
“Mudah-mudahan ditahun depan ada titik terang untuk pembangunan sekolah negeri di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah, apakah untuk SMP atau SMA, maupun SMK. Untuk menanggulangi hal itu, kita sudah sampaikan kepada pemerintah, walaupun kita tidak memiliki lahan untuk dibangun, tapi harus ada penambahan ruang belajar untuk menampung anak-anak kita untuk bisa belajar ke sekolah lanjutan,” tegasnya.
Demikian pula masalah kesehatan, kata Aminuddin, Kecamatan Balikpapan Tengah yang wilayahnya cukup luas dengan jumlah penduduk yang cukup besar juga membutuhkan penambahan Puskesmas. Dengan penduduk yang cukup besar, Puskesmas yang ada sudah tidak bisa lagi menampung pasien.
“Mudah-mudahan pemerintah tahun depan sudah bisa menambah pembanguanan Puskesmas, kalau pun tidak bisa di tahun depan, paling tidak tahun 2022 mendatang sudah bisa dibangun,” tandasnya.
Reporter : Fauzi
Editor : Amin
Publisher : Ela