PEKALONGAN, Minggu (23/6/2019) suaraindonesia-news.com – Kendati regulasi untuk rekruitmen sudah ada di tingkat nasional, namun dalam praktiknya di tingkat daerah belum terlaksana. Oleh karena itu, Bawaslu Kota Pekalongan mulai menata dan menyiapkan untuk mencari anggota Bawaslu pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Pekalongan 2020 mendatang.
Divisi SDM, Informasi, dan Data Bawaslu Kota Pekalongan, Bambang Sukoco mengatakan, pihaknya masih Pilwalkot merupakan tugas selanjutnya yang perlu diemban Bawaslu Kota Pekalongan. Menurutnya, kinerja Bawaslu akan tetap dievaluasi menjelang Pilwalkot 2020 mendatang.
“Tentu ada evaluasi terkait kinerja guna mempersiapkan Pilwalkot. Baik itu berupa rekrutmen anggota ataupun kinerja,” jelasnya.
Ia juga akan mengajukan standarisasi regulasi ke Bawaslu RI. Apalagi untuk poin rekrutmen dan strata pendidikan anggota.
“Di tjngkat nasional ada 3 persen yang membahas rekrutmen anggota bebas narkoba serta strata pendidikan,” paparnya.
Namun, biaya tes narkoba yang mencapai Rp 500 ribu, menurutnya perlu ada perubahan.
Adapun Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Sugiharto mengatakan, kinerja Bawaslu sudah cukup baik. Terbukti dengan terbongkarnya politik uang.
“Bawaslu akan kawal terus proses demokrasi, dan menegakkan aturan tanpa kompromi,” ujarnya.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Imam
