SUMENEP, Minggu (17/11) suaraindonesia-news.com – Ratusan warga memadati area Stadion A. Yani, Panglegur, Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan senam dan jalan sehat bersama pasangan calon (paslon) Pilkada 2024, Achmad Fauzi dan Imam Hasyim, yang dikenal sebagai pasangan FAHAM. Acara ini berlangsung pada Minggu (17/11/2024) dan dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Sigemoy, relawan paslon FAHAM nomor urut 2, dengan tema “Senam Ceria Menuju Pilkada Sumenep Sejuk dan Damai.” Acara ini merupakan bagian dari kampanye untuk menciptakan suasana pemilu yang harmonis dan penuh kegembiraan.
Senam bersama ini menarik antusiasme besar, terutama dari kalangan ibu rumah tangga berbagai usia yang dengan semangat mengikuti kegiatan tersebut. Suasana semakin meriah ketika calon bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, tiba di lokasi dan disambut hangat oleh peserta yang memadati stadion.
Koordinator kegiatan sekaligus Ketua Relawan Sigemoy, Fauzan Adhima, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarwarga sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menciptakan pemilu yang damai dan penuh persaudaraan.
“Kami ingin menegaskan bahwa pilkada bukanlah ajang permusuhan, melainkan kesempatan mempererat kebersamaan dan persaudaraan,” ujar Fauzan.
Selain senam, acara ini juga diisi dengan pesan-pesan damai dari beberapa tokoh masyarakat yang mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas dan persatuan jelang pemilu.
Fauzan menambahkan bahwa acara ini tidak hanya dirancang untuk mempromosikan pasangan calon, tetapi juga sebagai medium bagi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pesta demokrasi yang aman, damai, dan penuh sukacita.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai komunitas dan tokoh masyarakat yang memberikan dukungan moril agar Pilkada Sumenep berlangsung lancar dan kondusif.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat bisa bersatu dan berkontribusi menciptakan Pilkada Sumenep yang sejuk, damai, dan menggembirakan. Sebab, sejatinya, pemilu adalah pesta demokrasi untuk dirayakan bersama, bukan menjadi sumber konflik,” tutup Fauzan.
