PROBOLINGGO, Kamis (16/4/2020) suaraindonesia-news.com – Ditengah pandemi wabah virus Corona (Covid19) ratusan sopir bus, truk, angkot, kenek, tukang becak kayuh dan ojek pangkalan mendapat bantuan dari Korlantas Mabes Polri sebesar Rp600 ribu setiap bulan selama tiga bulan kedepan.
Hal ini diutarakan oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya saat diwawancarai sejumlah wartawan usai pembagian nasi bungkus sinergitas tiga pilar (TNI-POLRI dan Pemkot Probolinggo) di halaman Makodim 0820 Probolinggo, Kamis (16/4/20) siang.
Kapolres sebutkan, Kota Probolinggo ada 645 orang yang kerjanya sebagai pengemudi bus, truk, angkot, kernet dan abang becak serta tukang ojek pangkalan yang ber KTP Kota Probolinggo dapat bantuan dari Program Korlantas.
Jumlah tersebut, merupakan seleksi dari Mabes Polri. Sebelumnya, pihak Satlantas Porles Probolinggo Kota mengajukan 800 nama calon penerima manfaat.
Bantuan ini dari Korlantas Mabes Polri ini, kata Ambariyadi Wijaya, merupakan Program Polri demi keselamatan 2020. Sifatnya membantu para sopir, kernet, tukang becak kayuh, dan tukang ojek pangkalan yang ekonominya melemah akibat bencana non alam pandemi Corona virus Covid19.
Sopir truk, bus, angkot, kernet, tukang ojek pangkalan, dan abang becak kayuh, yang dapat bantuan dari Program Polri Demi Keselamatan tersebut semuanya ber KTP Kota Probolinggo, yang sebelumnya sudah didata oleh Korlantas Polda Jatim.
Mereka yang dapat bantuan tersebut, kata AKBP Ambariyadi Wijaya diminta untuk membuka rek BRI atas namanya sendiri-sendiri. Pasalnya setiap bulannya uang bantuan itu akan ditransfer langsung ke rekeningnya masing-masing.
Tujuannya, dengan diberikan bantuan ini agar ekonomi dari para sopir truk, sopir bus, kernet, abang becak kayuh dan tukang ojek pangkalan tersebut terbantu ekonominya ditengah wabah pandemi covid19.
“Para sopir, abang becak, dan tukang ojek pangkalan yang dapat bantuan ini juga mendapatkan edukasi sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas, pelopor pencegahan Covid-19, serta pelopor Kamtibmas,” pungkas Ambariyadi Wijaya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Taviv Hariyanto menjelaskan, 645 orang yang mendapat bantuan dari Program Polri Demi Keselamatan tersebut terinci ;
1. Sopir bus : 317 orang
2. Sopir truck : 24 orang
3. Sopir angkot : 32 orang
4. Kernet : 164 orang
5. Ojek tradisional : 13 orang
6. Becak : 95 orang
Jumlah total 645 orang
Mereka yang mendapat bantuan Program Polri Demi Keselamatan dari Korlantas, juga diberi pelatihan safety riding dan driving. Pelaksanaannya dibagi tiga tahap dalam tiga bulan. Tahap pertama dilakukan pada 15 April sampai 15 Mei 2020.
“Hari ini kami lakukan pelatihan tahap 1. Setelah pelatihan dan etika berlalu lintas, nantinya akan diberi bantuan dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu,” ujar Kasat Lantas Taviv Hariyanto.
Taviv Hatiyanto mengatakan, kegiatan ini berpusat di Mabes Polri, namun untuk pelaksanaannya kembali ke masing-masing polres yang ada di Kabupaten/Kota.
“Peserta pelatihan ini nantinya bakal menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu dengan bekerjasama bank BRI dan bantuan itu langsung dari Mabes Polri,” pungkasnya.
Reporter : S.Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Ela