PATI, Sabtu (08/07/2023) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 100 nelayan di wilayah Kabupaten Pati mengikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang diselenggarakan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang.
Kegiatan berlangsung Sabtu (08/07) di Aula Kantor Kecamatan Juwana, dihadiri Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo yang diwakili asisten Indra Yulianto, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pati, Forkopimcam Juwana dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Siswanto mengatakan, dengan SLCN tersebut, diharapkan ada pemahaman informasi cuaca dan iklim maritim yang baik bagi nelayan.
“Tujuannya agar lebih meningkatkan keterampilan peserta SLCN dalam mengakses, membaca, menindak -lanjuti dan menyebarkan informasi cuaca dan iklim maritim, serta informasi prakiraan lokasi ikan kepada komunitas yang pencahariannya berhubungan dengan laut,” kata Siswanto.
Namun demikian, pihaknya tetap menghargai kearifan lokal yang telah dimiliki nelayan tentang pengetahuan cuaca dan iklim dalam menentukan kegiatan melaut.
“Kita sinergikan dengan informasi cuaca dan iklim yang kita miliki. Sehingga nelayan dalam kegiatan mencari ikan dalam keadaan aman, nyaman dan meningkat produksinya,” tambahnya.
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo melalui Indra Yulianto mengatakan, sebagai putra daerah, pihaknya ingin agar produktifitas nelayan Kabupaten Pati meningkat dan lebih sejahtera.
“Pak Sudewo selalu membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di tingkat pusat, agar program-program nasional dapat digelontorkan ke Kabupaten Pati,” ungkap Indra.
Atas kerjasama yang terbangun secara baik antara Komisi V DPR RI dengan BMKG selama ini, pihaknya sangat berterima kasih.
“Cuaca adalah fondasi dasar bagi nelayan untuk lebih produktif. Tanpa paham cuaca akan sangat sulit untuk meningkatkan produksi,” ucapnya.
Pj Bupati dalam sambutan yang diwakili Pejabat Dinas Perikanan dan Kelautan, Sujarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada BMKG yang telah memperhatikan nelayan di Kabupaten Pati.
“SLCN memberikan pengetahuan cuaca yang sangat membantu dan bermanfaat bagi nelayan,” kata Sujarta.
Menurutnya, ada banyak nelayan di Kabupaten Pati, yakni kategori nelayan kecil aktif yang mencapai 5.000 orang dan nelayan besar dengan kapal ukuran 30 hingga 70 GT sebanyak 30.000 orang.
“Berharap agar peserta dapat mengikuti dan mencermati setiap materi yang diberikan dalam SLCN ini, sebagai bekal melaut kedepannya,” tandasnya.
Diketahui, pembukaan SLCN ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta kepada 2 perwakilan nelayan.
Reporter : Usman
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam