PEKALONGAN, Rabu (5/5/2019) suaraindonesia-news.com – Ratusan makam di TPU Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan masih terendam rob. Akibatnya, warga yang hendak takziah jelang lebaran sedih. Hampir empat tahun tempat pemakaman umum itu sudah terendam banjir, karena rob yang semakin parah.
Kendati demikian, puluhan peziarah nampak khusyuk berdoa di samping makam keluarganya. Dengan kondisi yang tidak nyaman akibat banjir. Samheti, warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan mengaku prihatin menengok makam orang tua dan neneknya yang terendam rob.
“Saya sedih, tiap ziarah dan melihat kondisi makam yang terendam rob tak kunjung surut,” katanya.
Samheti menambahkan, rob yang menggenangi makam orang tua dan neneknya itu memiliki kedalaman hingga 15 sentimeter.
Seperti peziarah lainnya, selepas berdoa, ia menaburkan bunga melati ke makam keluarganya. Semhati juga mengganti nisan makam keluarganya dengan yang baru.
“Setiap tahun mengganti nisan dengan yang baru, karena yang lama selalu terendam rob,” tutur Samheti.
Senada dengannya, Ifah, warga RT 6 RW 2 pun mengaku sedih melihat makam ayahnya yang terendam.
“Ayah meninggal 7 tahun lalu, dan air rob sudah 3 tahun ini merendam makam ayah,” jelas Ifah.
Baik makam keluarga Semhati maupun Ifah, keduanya sama-sama sudah ditinggikan, namun masih saja terendam.
“Makam ini sudah dua kali ditinggikan, tetapi masih terendam saja. Tahun kemarin hanya makam bagian timur yang terendam, kini makam di sebalah barat juga ikut terendam,” tandas Semhati.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Imam
