PAMEKASAN, Jum’at (05/07) suaraIndonesia-news.com – Ratusan jurnalis di Pamekasan bersatu dalam aksi solidaritas sebagai bentuk keprihatinan terhadap kematian tragis seorang wartawan di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Rico Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV, bersama tiga anggota keluarganya tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumah mereka.
Aksi solidaritas ini dilaksanakan di area selatan Taman Arek Lancor Pamekasan, Jawa Timur, pada Jumat siang (5/7/2024). Ratusan jurnalis membawa spanduk dan melakukan teatrikal dengan membakar miniatur rumah sebagai simbol protes terhadap dugaan pembakaran rumah wartawan yang diduga terlibat karena karyanya.
Taufiqurrahman, salah satu orator dalam aksi tersebut, menyampaikan bahwa Rico Sempurna Pasaribu diduga sengaja dibunuh karena produk jurnalistiknya, yang mencakup liputan tentang judi online ilegal di Kabupaten Karo.
Baca Juga: Dugaan Kongkalikong PPDB 2024 Semakin Menguat, Kepala SMA Negeri 1 Sumenep Didatangi Aktivis GEMARA
“Kami menduga bahwa Rico Pasaribu dan keluarganya menjadi target karena keberaniannya dalam mengungkapkan kebenaran melalui jurnalisme,” ujarnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Taufiqurrahman menambahkan bahwa dugaan keterlibatan aparat dalam intimidasi terhadap Rico Pasaribu sebelum kejadian harus diusut tuntas.
“Kami mendesak Kapolri untuk mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya, karena ada indikasi kuat bahwa beberapa oknum terlibat dalam mengancam dan membakar rumah Rico Pasaribu,” tegasnya.
Aksi solidaritas ini juga merupakan panggilan kepada Dewan Pers untuk membentuk tim khusus guna memastikan kebenaran dan keadilan dalam penegakan hak kebebasan pers di Indonesia.
Reporter: May
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri