SUMENEP, Rabu (5 Juni 2017) suaraindonesia-news.com – Sedikitnya ratusan calon penumpang kapal di Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean yang akan menuju Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa harus mengelus dada.
Pasalnya, ratusan penumpang tersebut ditinggal dua kapal yang diberangkatkan hari ini, Rabu (5/7). Kedua kapal yang berangkat, yakni Sabuk Nusantara 27 dan Darma Bahari Sumekar I.
“Ratusan penumpang memang sengaja tidak diberangkatkan mas, karena kedua kapal yang berangkat tadi dalam kondisi penuh,” kata Suhairi, salah satu calon penumpang asal Pulau Kangean.
Parahnya lagi kata Suhairi, banyak barang bawaan warga yang dibawa kapal yang sudah diberangkatkan, sementara pemiliknya sebagian tidak bisa ikut atau masih berada di pelabuhan Batu Guluk, Kangean.
“Yang kami sayangkan, banyak barang bawaan calon penumpang yang terbawa kapal sementara pemiliknya tidak bisa ikut dan masih berada di pelabuhan Batu Guluk,” tuturnya.
Tidak hanya barang bawaan saja, bahkan ada juga anak yang terpaksa harus terpisah dengan orang tuanya karena sudah ada di atas kapal sementara orang tuanya tidak bisa ikut.
“Kasihan warga yang anaknya berada diatas kapal sementara orang tuanya tidak bisa ikut berlayar dan masih berada di pelabuhan Batu Guluk, Kangean,” terangnya dengan nada kecewa.
Ia berharap agar pemerintah hususnya pihak terkait mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan yang selalu terjadi setiap mudik dan balik lebaran. Sehingga, kedepannya warga kepulauan tidak selalu menjadi korban. Tukasnya.(Zaini)
