KOTA BOGOR, Kamis (09/03/2023) suaraindonesia-news.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor menggelar Rapat Pimpinan Kota (Rapimkota) yang berlangsung di Auditorium M. Arsjad Rasjid P.M, Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (08/03) kemarin.
Saat pelaksanaan Rapimkota Kadin Kota Bogor, banyak kegiatan yang dilakukan, termasuk dialog interaktif dengan mengangkat tema “Optimalisasi peran dan dukungan Pemerintah Kota Bogor bagi penguatan dunia usaha dan pelaku usaha di Kota Bogor”.
Pada sesi dialog interaktif yang dipandu moderator, Felix Martha, turut menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Dewan Pembina Kadin Kota Bogor, Erik Suganda, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan dan Akademisi dari Universitas Kesatuan, Aan Munawar.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa peran dan dukungan pemerintah kota dalam penguatan dunia usaha maupun pelaku usaha di Kota Bogor sudah dilakukan seperti memberikan banyak kemudahan dari sisi perizinan, kemudian ada insentif dan ada beberapa kebijakan yang pro kepada perkembangan usaha.
“Kita akan mengakomodir dan mendengarkan masukan-masukan dari pengusaha, jadi memang itu yang bisa kita lakukan supaya dunia usaha kondisif dan bisa maju berkembang,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi mengatakan bahwa hasil dari Rapimkota di tahun 2023 ini, banyak event dan program-program strategis yang akan dilaksanakan Kadin Kota Bogor, terutama memfokuskan di bidang pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sesuai arahan Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia, Pak Arsjad Rasjid dan Ketum Kadin Jawa Barat, Pak Cucu Sutara bahwa kadin di tahun 2023 akan lebih fokus di bidang UMKM, bagaimana caranya UMKM ini bisa naik kelas,” tuturnya.
Ia menegaksan, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan audiensi dengan komisi II DPRD Kota Bogor untuk membahas pengembangan UMKM dengan harapan UMKM bisa mendapat kemudahan, bahkan ada kebijakan peraturan daerah yang mendukung usaha mereka.
Almer menjelaskan, saat pertemuan dengan beberapa paguyuban UMKM, banyak informasi yang diterima kadin salah satunya para pelaku UMKM merasa kesulitan mulai dari permodalan, kualitas dan sebagainya.
“Peran Kadin kedepan akan melakukan pendampingan terhadap UMKM khususnya bagi UMKM binaan Kadin Kota Bogor. Saya juga mengajak kepada paguyuban UMKM untuk bersatu, dengan tujuan yang sama yakni menjadi pengusaha sukses dan naik kelas. Sudah menjadi tugas dan fungsi Kadin untuk melakukan hal tersebut, memfasilitasi para pelaku UMKM,” tandasnya.
Reporter: Iran G Hasibuan
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam