JEMBER, Senin (4 Desember 2017) suaraindonesia-news.com – Kampus IKIP PGRI Jember menjadi satu-satunya kampus yang dinobatkan sebagai Kampus Ramah Difabel oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida pada hari difabel internasional, Minggu (3/12).
Upaya untuk menjadikan Kabupaten Jember menjadi Kota Ramah Difabel memang sedang digalakkan oleh Bupati Jember.
Selain itu, prestasi lain yang berhasil diraih oleh kampus ini adalah Predikat Akreditasi B dari BAN PT yang menjadikan kampus ini setara dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.
Atas kedua pencapaian tersebut, ratusan mahasiswa dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IKIP PGRI Jember menggelar “selametan” sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta.
Tasyakuran yang dikemas dalam rangka memperingati Hari Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 hijriyah, menurut Rektor IKIP PGRI Jember, Fadil Djamali tidak lain bertujuan untuk mensyukuri nikmat atas prestasi yang gemilang ini.
“Alhamdulillah secara institusi, IKIP PGRI Jember mendapat Predikat B setara dengan lembaga Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, khususnya Jember dan Nasional pada umumnya,” tutur Fadil di hadapan ratusan mahasiswa dan para undangan.
Disamping itu, predikat Kampus Ramah Difabel dari Bupati, lanjut Fadil, merupakan buah dari kerja keras seluruh komponen kampus.
“Semoga prestasi ini bisa menjadi energi baru untuk membangun kampus IKIP PGRI Jember dan membesarkannya di masa mendatang,” harapnya. (Gun/Jie)
