Puskesmas Bangkalan Gelar MMD di Desa Sembilangan Gunakan Dana BOK

oleh -345 views
Tengah baju ungu, drg. Titin Trisnowati Kapus Bangkalan, mengenakan baju hitam liris merah, Hasan Said Kades Sembilangan. (Foto: Anam/SI).

BANGKALAN, Rabu (13/10/2020) suaraindonesia-news.com – Pemeliharaan kesehatan masyarakat merupakan salah satu tanggungjawab pemerintah, kali ini melalui Dinas Kesehatan Puskesmas Bangkalan menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Sembilangan dengan anggaran menggunakan dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan).

Berdasarkan hasil survei, pada agenda MMD tersebut membahas perihal bahaya merokok dan persoalan sampah dimasyarakat Desa Sembilangan khususnya yang sulit diurai yakni sampah popok.

Usai agenda Kapus Bangkalan drg. Titin Trisnowati mengatakan kegiatan MMD didasari dari hasil survei mawas diri oleh kader posyandu tersebut bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat pada pentingnya menjaga kesehatan.

“Prioritasnya ada dua yang pertama pembuangan sampah yang kedua untuk yang rokok sembarangan persentasenya masih tinggi, dari pembahasan diMMD ini sudah ditemukan solusinya walaupun tidak seratus persen bisa mengatasi paling tidak sudah ada langkah-langkah untuk mengurangi dan salah satunya adalah bagi yang perokok tidak diperkenankan merokok didalam ruangan tadi mereka sudah ada kesepakatan dengan semua tokoh-tokoh yang ada diDesa,” kata Titin.

Lebih lanjut perihal sampah juga dalam upaya penyadaran masyarakat untuk turut serta peduli, namun demikian Titin mengatakan bahwa upaya penyadaran juga butuh waktu.

“Mereka selama ini (Sampahnya, Red) tetap dibakar, segala sesuatu yang menjadi permasalah yang sudah dimunculkan pada kegiatan MMD hari ini paling tidak sudah ditemukan solusinya walaupun tidak seratus persen bisa menyelesaikan masalah sudah ada langkah-langkah untuk mencegah atau menguranginya, karena setiap permasalah itu memang tidak bisa selesai harus ada proses untuk dilewati, proses itu butuh waktu,” kilahnya.

Untuk jadwal agenda MMD pada tiga belas desa diKecamatan Bangkalan menurut Titin selama setahun dijadwalkan terlaksana sekali.

“Setiap desa dilaksanakan kegiatan MMD sekali dalam setahun dari tiga belas desa, satu tahun ada kegiatan MMD, selama ini satu tahun satu kali,” ujarnya.

Sedangkan sumber dana yang digunakan untuk kegiatan MMD berasal dari BOK, namun demikian Titin enggan merincinya,

“Kalaw kegiatan MMD yang dilakukan di puskesmas memang sumbernya dari dana BOK, ya sudah ada anggarannya lha mas sampean ini, sudah anggarannya masing-masing tergantung diperencanaan, saya kan baru masuk, yang penting setiap kegiatan dari MMD ini sudah ada yang mendanai, ya selama ini kami kalaw kegiatan MMD ini dari puskesmas, itu dari saya terimakasih,” pungkasnya.

Perihal MMD tersebut hal senanda juga disampaikan oleh Kades Sembilangan Hasan Said bahwa kesadaran masyarakat untuk tidak merokok dalam ruangan sudah tersampaikan, serta sebagian masyarakat sudah menerapkannya.

Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Ela

Tinggalkan Balasan