Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Regional

Puncak Peringatan HLH Se Dunia, Gubernur Jatim Tanam Pohon Cemara Udang

Avatar of admin
×

Puncak Peringatan HLH Se Dunia, Gubernur Jatim Tanam Pohon Cemara Udang

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2019 07 29 at 13.13.46
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menanam pohon udang cemara di areal Pantai Mayangan Kota Probolinggo, pada puncak peringatan HLH se dunia, Minggu (28/7).

PROBOLINGGO, Senin (29/07/2019) suaraindonesia-news.com – Puncak kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) se dunia Provinsi Jatim yang di pusatkan di areal Pantai Mayangan Kota Probolinggo, pada Minggu (28/7) kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofiffah Indar Parawansa bersama Forkompimda Jawa Timur dan Forkopimda Kota/Kabupaten Probolinggo secara simbolis menanam pohon cemara udang di areal bibir pantai Mayangan.

Pohon cemara udang yang dipilih untuk ditanam di bibir pantai, karena pohon ini katanya bisa tahan hidup sampai 500 tahun, dan ketahanannya bisa untuk menjadi penyangga bibir pantai jikalau terjadi gelombang tinggi atau tsunami.

Terkait hal tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, hal ini dilakualkan karena menurut prediksi BMKG, sudah terindentifikasi kemungkinan ada patahan lempengan bumi, kemudian 85% wilayah Indonesia maritim. Kemudan di beberapa titik memang ada potensi kemungkinan terjadinya gelombang yang tinggi. Terutama di wilayah selatan P.Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Baca Juga :  Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Abdya Tangkap Pengedar Sabu Asal Nagan Raya

Menyikapi kemungkinan itu, kata Khofifah, Kepala BNPB secara khusus diskusi soal ini di Grahadi, kira-kira dua minggu lalu.

“Dan beliau sudah melakukan itu dengan menanam pohon cemara udang di wilayah Sumatra, lalu kemarin melalui ekspidisi menanam di wilayah selatan P. Jawa,” sebutnya.

Baca Juga :  Walikota Probolinggo Himbau Seluruh OPD, Perusahaan BUMN/BUMD Tingkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Rasa Syukur

Maka hari ini, lanjut Khofifah, teman-teman bisa melihat fisik pohon cemara udang.

“Pohon ini sudah teruji, katanya bisa tahan hingga 500 tahun, dan ketahanannya bisa untuk menjadi penyangga bibir pantai jikalau terjadi gelombang tinggi/tsunami,” jelasnya.

“Oleh karena itu, kalau ini bisa kita lakukan dibanyak tempat di bibir pantai, maka tidak hanya menjadi penyangga, kemungkinan abrasi, tetapi juga untuk menahan terjadi gelombang tinggi/tsunami. Pohon cemara udang ini punya kekuatan yang cukup teruji,” Sambung orang nomor satu di Jawa Timur ini.

Reporter : S. Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Mariska