Puncak Haul Makam Wotsinom Di Tutup Semarak Karnaval

oleh -392 views
Gusti Kanjeng Raden Wandan Sari, Gusti Kanjeng Raden Ayu Koes Indriyah memberikan tumpengan kepada Kades Sinomwidodo (Kasmuri)

Reporter : Ipung

Pati, Suara Indonesia-News.Com – Rabu 30 Desember 2015 gelar puncak acara, Karnaval Haul makam Haryo Suwongso atau Mbah Ndoro Sinder (ki Ageng Wotsinom) yang berada di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati yang seiring dengan Maulid Nabi ini dan warga sangat antusias mengikuti acara tersebut.

Gema carnaval yang ke dua ini sangat dahsyat bergeming lantaran meriahnya sang warga dan pemuda ikut berperan aktif.

Prosesi pertemuan opening dibalai desa rabu siang dibuka dengan tari gambyong dan tari dolanan oleh ana-anak SD N 2 serta SD N 3 Sinomwidodo yang riuh memadati rruang balai desa serta di halaman dipenuhi para pengambyong arak-arakan gunung tumpengan serta marchin dance dari corp Darul Najah kayen ber jumlah 100 orang, Marchin dance dari Yayasan Perguruan islam Miftahul Ulum serta pasukan bendera merah putih dan para perangkat desa sinomwidodo dan para pemuda GPS sinomwidodo, Jajaran Bupati Pati yang diwakilkan oleh Camat Tambakromo berikut Jajaran Polsek dan Dan Ramil Tambakromo. Serta dari Kraton Surakarta yakni Gusti Kanjeng Raden Wandan Sari, Gusti Kanjeng Raden Ayu Koes Indriyah dan Gusti Kanjeng Raden Galuh Kencono dilanjutkan  arak-arakan menuju makam Wot sinom.

“Terima kasih atas kehormatan jajaran dari pihak keraton telah sudi kiranya bias memberi kehormatan kepada makam Haryo Suwongso atau mbah Ndoro sinder (Ki ageng wotsinom)”,kata Kades Sinomwidodo saat membuka acara tersebut.

Tak hanya itu jajaran juru kunci dari makam Prawoto dan Penasehat juru kunci makam Nyai Ageng Ngerang ikut hadir dalam acara tersebut sebagai pangambyong sedulur keraton.

Pasukan Karnaval Haul Makam Haryo Suwongso atau Mbah Ndoro sinder (Ki Ageng Wotsinom) resmi digelar oleh Bupati Pati yang dilangsir camat Tambakromo Hadi Santosa yakni,”seguyup rukun, kita bersatu melestarikan budaya religi ini kelak bisa mengembangkan pembangunan didesa ini yang maju dalam kebersamaan masa yang akan datang demi anak cucu kita nantinya”,ucapnya.

Selama satu setengah jam carnaval mengitari desa Sinomwidodo hingga tiba dihalaman Makam Haryo Suwongso dengan penuh kepadatan, tak lama para warga Desa Sinomwidodo maupun pendatang saling berebut tumpeng gunungan yang diarakanya.

Potong tumpeng dalam rangkaian sambut kepada Gusti Kanjeng Raden Wandan Sari, Gusti Kanjeng Raden Ayu Koes Indriyah dan Gusti Kanjeng Raden Galuh Kencono kepada kades sinomwidodo yakni Kasmuri atas terima kasihnya atas mengemban dan melestarikan cagar budaya religi ini kelak masa yang akan datang semakin maju untuk kebersamaan dan dilanjutnya berziarah dimakam Haryo Suwongso atau Mbah Ndoro Sinder (Ki Ageng Wot sinom).

Hal serupa disamapaikan Gusti Kanjeng Raden Wandan Sari kepada suara Indonesia,”sekian lama dalam masa kejayaan kerajaan Brawijaya diera Majapahit diPati ini salah satunya Makam Haryo suwongso Putra Brawijaya akhir yakni yang ke V urutan yang ke 30, jumlah yang terungkap putra Brawijaya V ini ada 117 bahkan bias lebih dari itu”, paparnya.

“Makam Haryo Suwongso atau mbah sinder (Ki Ageng Wot Sinom) ini masih kerabat dengan Sunan Prawoto dan Nyai Ageng Ngerang, Menurut yang paling tua antara mereka yakni Nyai Ageng Ngerang, dipati sendiri ada 7 Makam yang masih keluarga dari Brawijaya V ini”,tambahnya.

Ia juga berharap, Semoga penduduk desa Sinom Widodo ini bisa berlapang dada sinergi akan pelestarian Makam tersebut yang bisa membawa desa ini makmur beserta warganya demi anak cucu senantiasa desa Sinom Widodo akan bertambah rejo sentosa, penuh Harapnya Gusti Kanjeng Raden Wandan Sari saat diwawancarai suara indonesia.

Tinggalkan Balasan