Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Puluhan warga dari daerah pemilihan (Dapil) II Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD setempat, Rabu (18/2/2015). Mereka mempersoalkan kinerja dewan (Reses, red) yang dinilai tidak maksimal.
“Kaya sebagai masyarakat tidak pernah menjumpai anggota dewan yang melakukan reses di dapil ll, sementara anggaran reses terus berjalan,” kata Bambang Supratman, korlap aksi.
Puluhan warga yang ditemui langsung oleh Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma itu meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, lebih aktif mengawasi kinerja dewan terutama dari Dapil II yang membawahi 4 Kecamatan, yaitu Lenteng, Bluto, Saronggi dan Kecamatan Giligenting.
“BK harus lebih maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja anggota dewan. Apa tindakan BK ketika mengetahui anggota dewan tidak melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan maksimal,” paparnya.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta, agar Junaidi dari Fraksi Partai Gerindra segera di PAW, karena mereka menilai, tidak layak dan tidak berfungsi sebagaimana Dewan Perwakilan Rakyat.
Sambil berorasi, mereka juga membawa berbagai macam spanduk yang bertuliskan bermacam bentuk kecaman, diantaranya “Dewan Perwakilan Rakyat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindera), Daerah Pemilihan (Dapil) Dua Sumenep, Betul-betul tidak membawa aspirasi rakyat”.
Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, meminta agar warga membuat surat pengaduan secara resmi yang ditujukan kepada ketua dewan dan BK.
“Kami minta, anda membuat surat resmi yang di tujukan kepada kami dan kami akan menindak lanjutinya,” tegasnya. (Im/Zai).
