Puluhan Ribu Jamaah, Hadiri Hari Santri Nasional 2017

oleh -159 views
Peringatan Hari Santri Nasional 2017. Minggu (22/10).

LEBAK, Minggu (22 Oktober 2017) suaraindonesia-news.com – Junaedi Ibnu Jarta Ketua DPRD Kabupaten Lebak menghadiri Hari Santri Nasional 2017. Yang diselenggarakan oleh PC GP Anshor Kabupaten Lebak dan PAC Anshor Kecamatan Malingping. Minggu (22/10).

Acara yang bertempat di depan Kantor Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tersebut dihadiri, Junaedi Ibnu Jarta Ketua DPRD Kabupaten Lebak dan sekaligus menjadi Keynotspeaker, H. Ade Sumardi Wakil Bupati Lebak dan Sekitar sepuluh ribu santri dan santriwati.

H. Ade Sumardi Wakil Bupati Lebak, mengingatkan kepada jamaah, tentang Resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari, pada 22 Oktober 1945 bahwa Sejak masa perjuangan, peran para ulama dan kyai khususnya santri di lingkungan pesantren, dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, tak bisa diabaikan apalagi dihapuskan.

Untuk itu Wakil Bupati mengajak para santri agar berevolusi dalam segi pola pikir yang tadinya para santri berfikir hanya sekedar mampu membaca Alquran dan kitab-kitab keagamaan, kini para santri harus mampu meningkatkan sumber daya manusianya dalam segala bidang aspek kehidupan, ekonomi, politik, Pemerintahan, keuangan dll.

Baca Juga: Wabub Lebak, Menghadiri Alumni SMAN 1 Angkatan 92 Sekaligus Menyerahkan Santunan Anak Yatim

“Sekarang santri tidak cukup hanya mampu membaca kitab saja, tetapi harus mampu meningkatkan SDM dan mengisi segala sektor kehidupan seperti pemerintahan agar mampu membuat kebijakan-kebijakan yang berlandaskan kesejahteraan dan kemanfaatan bagi umat,” Ungkap H. Ade Sumardi .

lanjut H. Ade Sumardi, menjelaskan bahwa persaingan antar negara khususnya yang ingin merusak dan menghancurkan negara republik indonesia sudah tidak lagi perang dengan menggunakan senjata, namun dengan cara- cara seperti mengadu domba antar elemen masyarakat dan merusak sumber daya generasi muda bangsa dengan obat-obat terlarang seperti narkoba.

Ditempat yang sama, Junaedi Ibnu Jarta Ketua DPRD Kabupaten Lebak, sekaligus menjadi Keynotspeaker mengatakan sangat mengapreseasi bahwa GP Anshor Kabupaten Lebak, telah mampu melaksanakan memperingati hari santri nasional 2017, yang telah ditetapkan oleh Presiden RI, dengan Kepres no. 22 tahun 2015.

Dalam acara Hari Santri Nasional 2017, kebetulan saya jadi Keynotspeaker dan sekaligus membicarakan 3 hal. Membicarakan 4 Pilar kebangsaan, Membicarakan mengenai para pejuang kemerdekaan Indonesia, yang di tuang dalam pembukuan undang undang 1945. dan membicarakan Trisakti Bung Karno.

“Alhamdulillah, dengan acara tersebut, ternyata ada hikmahnya,” kata Junaedi Ibnu Jarta, saat di wawancara oleh media suaraindonesia-news.com.

Lanjut, Junaedi Ibnu Jarta, hikmah dalam acara Hari Santri Nasional, Alhamdulillah, bahwa para santri diharapkan juga bisa lebih memantapkan rasa Nasionalisme dan khusus kecintaan terhadap islam.

“Jadi islam di Negara Republik Indonesia ini, tentunya para santri susah untuk dipisahkan, karna para kiyai , para santri yang pernah ikut berjuang kemerdekaan bangsa Indonesia ini,” terang Junaedi Ibnu Jarta.

Junaedi Ibnu Jarta, mengambil kesimpulan dengan acara tersebut, Alhamdulillah telah terselenggaranya yang telah berlanjut islam kebangsaan, selanjutnya, mensyukuri dan kemudian sabar dan ikhlas.

“Harapannya, semua santri menjadi bagian tak terpisahkan, dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia, sebagai mana yang telah di contohkan oleh para kiyai, santri,” Tuturnya Junaedi Ibnu Jarta.

Sementara Ketua PC GP Ansor Lebak Ade Bujhaerimi sekaligus ketua panitia acara Istogosah Akbar ini meminta kepada pemerintah agar para santri tidak hanya di hitung akan tetapi di perhitungkan.

Istogosah Akbar dalam rangka Hari Santri Nasional 2017. dipimpin langsung oleh KH Abuya Muhtadi pandeglang dan ribuan para jamaah melaksanakan istogosah dengan khusu dan khidmat serta berharap keridhoaan dari Allah SWT. Tuturnya Ade Bujhaerimi (A.Kohar /Jafar)

Tinggalkan Balasan