Banyuwangi, Suara Indonesia-News.Com – PuluhanKepala Sekolah Dasar Negri (SDN) Banyuwangi, digerebek Tim Kejaksaan Negri seBanyuwangi, beberapa waktu lalu tepatnya, Selasa sore (09/9) sekitar pukul 17.00, digerebek oleh tim Kejaksaan Banyuwangi.
Diketahui, puluhan para Kepsek SDN tersebut berjumlah 21, antara lain berasal dari SDN kecamatan Wongsorejo, Kecamatan Cluring, Kecamatan Kabat, kecamatan Pesanggaran, kecamatan Glenmore dan kecamatan Siliragung serta kecamatan Kalibaru.
Sedangkan koordinator dari para Kasek SDN tersebut adalah Kasek SDN 9 Kalibaru Wetan, Ririn Puji Lestari. Para Kasek tersebut, sebagaimana sumber koran ini menyebutkan, bahwa mereka diduga mengadakan rapat pengondisian fee proyek rehab ruang kelas bantuan APBN 2014.
Rapat tersebut dilakukan di SDN 2 Tampo, masuk Desa Tampo, kecamatan Cluring, Kabupaten banyuwangi.
Tak pelak kedatangan tim kejaksaan yang terdiri dari beberapa jaksa dari Intel, Pidsus, dan beberapa jaksa fungsional lainnya membuat kaget peserta rapat atas kedatangan petugas kejaksaan Banyuwangi.
Pantauan media ini di TKP, seketika para Kasek dari 21 SDN di Banyuwangi, berhamburan keluar dari ruang rapat, yang dimulai sejak pukul 15.30.
Tim Kejaksaan Banyuwangi, sore hari itu juga langsung mengamankan semua barang bukti (BB) berupa uang yang jumlahnya ratusan juta rupiah sekaligus juga mengamankan koordinator Kasek penerima bantuan Ririn Puji Lestari dan kepala UPTD Pendidikan kecamatan Kalibaru, ahmad Munir, ke kantor kejaksaan negeri Banyuwangi.
Jumlah Barang Bukti berupa uang yang berhasil diamankan oleh tim kejaksaan sebanyak Rp 211.642.000,-. Baik coordinator Kasek maupun Kepala UPTD Pendidikan Kalibaru serta LSM pendamping yang pada Selasa sore diamankan dari SDN 2 Tampo, langsung dimintai keterangan secara maraton oleh penyidik kejaksaan.
Sementara Kasek SDN 2 Tampo, Dra. Hj, Isnainiwati, M.Pd, kepada media ini mengatakan, rapat di SDN 2 Tampo, diikuti sebanyak 21 Kepala Sekolah se Banyuwangi. “Acara rapat tadi membahas perencanaan rehabilitasi sekolah yang mendapatkan bantuan APBN tahun 2014. Selain itu juga membahas rancangan anggaran belanja (RAB) yang akan digunakan membeli bahan-bahan bangunan, salah satunya material,” tuturnya sambil lemas – bersambung. (HR & team).