Sumenep,Suara Indobesia-News.Com – Akibat sering dilalui angkutan PT. Garam, jalan tiga Desa di Kecamatan Gapura rusak berat. Akibatnya, warga dan Tokoh Masyarakat yang ada di Desa Gapura Barat, Gapura Tengah dan Gersik Putih bersama Camat adakan rapat koordinasi di Pendopo Kecamatan Gapura, Senin 24/8.
Camat Gapura, Mustangin, mengatakan bahwa hasil rapat masyarakat memang menghendaki adanya perbaikan sementara. Keinginan perbaikan yang bersifat sementara tersebut bukan solusi akhir, namaun kerana kita tau bahwa ini untuk di usulkan ABBD maupun untuk Anggaran PT.garam itu sudah melewati batas pengusulan.
“Saat ini anggaran sudah berjalan, jadi hasil rapat sementara masyarakat Tiga Desa menghendaki yang paling parah kondisinya untuk dilakukan perbaikan, sehingga jalan tersebut tidak akan menambah rusaknya jalan yang lain”. Ungkapnya.
Ia menambahkan, dari hasil rapat koordinasi masyarakat memperingatkan PT. Garam agar segera memperbaiki jalan yang kondisinya sangat parah. Jika tidak, Camat khawatir masyarakat akan melakukan Blokade terhadap angkutan PT. Garam yang sedang beroprasi, bahkan melakukan tindakan anarki kalau pihak PT. Garam bersikukuh belum akan memperbikinya.
“Kami berharap agar pihak PT. Garam segera menindak lanjuti keputusan rapat hari ini, dengan segera memperbaiki jalan yang kondisinya sangat parah. Jika tidak, kami khawatir aksi blokade jalan dan bahkan tindakan anarki masyarakat akan terjadi”. Imbuhnya.
Pernyataan Camat tersebut diperkuat oleh Aris, salah satu utusan masyarakat dari ke Tiga Desa, menjelaskan bahwa jalan dari Gapura barat sampai Gersik Putih, kondisinya rusak parah akibat mobil truk yang mengakut garam milik PT. Garam salalu bermuatan lebih, sehingga jalan rusak parah.
“Kami berharap supaya kepada semua pihak terutama kepada Perusahaan PT. garam agar memperbaiki jalan tersebut supaya masyarakat tidak terganggu. Apabila nanti tidak ada kejelasan dari PT.garam maka kami akan tetap memblokade jalan tersebut,” Paparnya.
Sementara pihak PT. Garam mengakomodir usulan perbaikan jalan tersebut khususnya untuk kondisi yang sangat parah. Namun demikian, pihaknya meminta kepada pemerintah Desa dan Kecamatan untuk mengirimkan surat resmi kepada Kepala Bagian (Kabag) Pegaraman Dua Gersik Putih. Terang salah satu utusan PT. Garam yang hadir di rapat tersebut. (Lik)
