PS Pagar Nusa Blora Wisuda 450 Anggota Baru, Diharapkan Jadi Penjaga Ulama dan NKRI - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaRegionalSosial Budaya

PS Pagar Nusa Blora Wisuda 450 Anggota Baru, Diharapkan Jadi Penjaga Ulama dan NKRI

×

PS Pagar Nusa Blora Wisuda 450 Anggota Baru, Diharapkan Jadi Penjaga Ulama dan NKRI

Sebarkan artikel ini
IMG 20251003 114041
Foto: Ketua Pengurus Wilayah Pencak Silat Pagar Nusa Jawa Tengah, H. Arief Rohman, hadir dalam acara wisuda ke IX anggota baru di GOR Mustika Blora.

BLORA, Jumat (3/10) suaraindonesia-news.com – Perguruan Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Blora menggelar wisuda ke-IX warga baru di GOR Mustika Blora, Kamis (2/10/2025). Sebanyak 450 anggota baru dari 16 kecamatan se-Kabupaten Blora resmi dikukuhkan sebagai pendekar Pagar Nusa setelah menjalani serangkaian proses latihan dan ujian.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Blora, Nurul Aqdom, dan dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Pencak Silat Pagar Nusa Jawa Tengah, Dr. H. Arief Rohman. Acara ini juga diwarnai dengan atraksi seni bela diri khas Pagar Nusa yang ditampilkan para anggota senior.

Nurul Aqdom dalam sambutannya menekankan, anggota baru Pagar Nusa tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu bela diri, tetapi juga menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Anggota baru yang dilantik hari ini bukan hanya bertambah keahliannya dalam ilmu bela diri, tetapi juga harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dan kedaulatan NKRI. Pagar Nusa menjunjung tinggi akhlak, disiplin, dan persatuan,” ujar Nurul Aqdom.

Kehadiran Dr. H. Arief Rohman, yang juga Bupati Blora, memberi makna tersendiri bagi acara wisuda tersebut. Dalam pesannya, ia mengajak Pagar Nusa untuk semakin berperan aktif di tengah masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah dan pondok pesantren NU di Blora.

“Dengan sesanti Pencak Silat NU Pagar Nusa ‘Ngremboko Soko mBlora Mbagusi ing Nuswantoro’, salah satu tugasnya adalah mengawal NKRI dan mengawal ulama. Kami berharap Pagar Nusa hadir di sekolah-sekolah NU dan pondok pesantren untuk mendukung kaderisasi dan penguatan nilai kebangsaan,” kata Arief Rohman.

Kepada para anggota baru, Arief berpesan agar menjadi contoh bagi masyarakat sebagai penjaga kedamaian.

“Pendekar Pagar Nusa harus cinta damai dan menebar kebaikan. Jangan adigang, adigung, adiguna. Tahapan-tahapan yang telah dilalui diharapkan membentuk pribadi yang baik, peduli sesama, serta mampu membangun kolaborasi dan mempererat silaturahmi,” pesannya.

Acara wisuda ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya KH. Rohib Nasroh Sumowijoyo, perwakilan Polres Blora, H. Abdulah Aminuddin, Ketua Tanfidziyah PCNU Muhammad Fattah, jajaran PCNU Blora, Ketua MWC NU Blora, serta Dewan Khos Pagar Nusa Jawa Tengah dan Blora.

Baca Juga :  KAHMI Banyuwangi Gelar Baksos dan Donor Darah di Ruang Terbuka Hijau

Wisuda ke-IX ini menjadi momentum penting bagi Pagar Nusa Blora dalam memperkuat kaderisasi pendekar yang tidak hanya piawai dalam seni bela diri, tetapi juga menjunjung tinggi nilai agama, moral, dan kebangsaan.