Banyuwangi, Suara Indonesia-News.Com – Berdasar laporan warga terkait adanya proyek PNPM Bangunan jembatan dan plengsengan yang tidak terselesaikan dan terindikasi adanya dugaan penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai dengan spek.
Terbukti, hasil investigasi media ini dilapangan ternyata memang betul adanya, bangunan jembatan yang terletak di dusun Salamrejo RT. 02 RW. 04 Desa Sumbergondo kecamatan Glenmore belum selesai dan terkesan tidak terurus.
Sementara bahan yang dipakai seperti Besi non SNI dan tanpa besi ulir serta memakai semen Holcin. Serta Tidak adanya Papan nama proyek yang terindikasi tidak adanya transparansi anggaran yang tidak sesuai spek dan menurut informasinya di himpun media ini, proyek tersebut dengan dana anggaran PNPM 2014 sebesar Rp.135 juta.
Kepala Desa Sumbergondo H. Nurman saat ditemui dikantornya mengatakan, bahwa pekerjaan bangunan jembatan tersebut sudah selesai, setelah media ini menunjukkan beberapa foto bangunan tersebut ternyata belum selesai, kepala desa pun mengakui bahwa pekerjan tersebut belum selesai.
”Ya mas belum selesai biar saya telepon pengurus PNPM nya”, papar Nurman dengan raut wajah malu.
Sementara Yudi selaku Ketua BPD, mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam urusan pekerjaan tersebut.
”Saya tidak tahu mas, masalah proyek tersebut memang saya tidak pernah diajak musyawarah maupun dilapori”. Papar Yudi.
Ketua PNPM Desa Sumbergondo Masrohin ketika dikonfirmasi mengakui bahwa pekerjaan tersebut belum selesai dengan dalih anggaran pekerjaan belum turun semua.
”Ya, memang jembatan tersebut belum selesai, karena anggaran belum turun lagi, dan bangunan tersebut akan diselesaikan”. Jelasnya.
Disaat yang sama, Sekretaris PNPM Ernawati, menjelaskan bahwa anggaran proyek jembatan tersebut Bukan RP.135 juta melainkan Rp.131 juta, itupun masih dipotong Pangkit PNPM kecamatan sebesar 11,8%, Total sisa anggaran hanya Rp.110 juta.
Ia juga menjelaskan terkait mekanisme anggaran proyek tersebut, melalui mekanisme Termin jawab.Tetapi berdasarkan info yang bisa dihimpun media ini, ada dugaan bahwa anggaran proyek tersebut pinjam ke salahsatu KSP melalui pihak ke tiga, sampai berita ini dirilis ternyata proyek bangunan jembatan tersebut belum diselesaikan alias Macet. (Har)