GROBOGAN, Rabu (05/02) suaraindonesia-news.com – Projek pembangunan talud ruas jalan Pulorejo-Candisari Kecamatan Purwodadi, sepanjang 131 meter, menjadi sorotan pengamat kebijakan publik di Kabupaten Grobogan, Bambang Sumadi.
Pasalnya, projek pekerjaan konstruksi oleh Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) setempat, dengan pagu anggaran senilai Rp. 193.384.000 bersumber dari APBD 2025 itu, diduga mengakibatkan beberapa tiang (pal) listrik disepanjang projek, turut Desa Cingkrong, mengalami roboh.
“Kami menyoroti projek pekerjaan talud yang terkesan amburadul, karena mengakibatkan fasilitas umum berupa tiang listrik PLN dan penerangan jalan mengalami roboh”, ungkap Bambang, Rabu (05/02/25).
Menurut dia, projek tersebut seharusnya telah melalui perencanaan dengan memperhatikan mekanika tanah dan cuaca, mengingat didekatnya berdiri berjejer tiang listrik.
Atas peristiwa yang terjadi pada Minggu (02/02) malam itu, tambah Bambang, masyarakat menjadi dirugikan karena saluran listrik padam. Dia berharap pihak terkait segera memulihkan kondisi dan masyarakat bisa menikmati aliran listrik kembali.
Bambang mengaku sudah mencoba mengkonfirmasi pejabat DPUTR Grobogan dan CV Santa Aji-Purwodadi selaku penyedia jasa konstruksi, namun belum ada tanggapan.












