Program PSKS Di Kabupaten Jember Masih Banyak Menyisakan Masalah

Suara Indonesaia-News.Com,Jember-Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera/PSKS yang di gelontorkan Pemerintah Pusat untuk warga tidak mampu masih banyak yang tidak tepat sasaran. hal tersebut justru menjadi bumerang bagi Kepala Desa,karena warga miskin merasa terdholimi karena tidak mendapat Program tersebut.padahal kenyataannya justru Program tersebut masih mengacu pada Program 2011 hingga masih banyak yang tidak tepat sasaran.

Di samping itu, dalam Program tersebut warga yang harusnya menerima 600 ribu,masih di potong oleh pihak Desa sebesar 50-150.pemotongan tersebut berdalih untuk warga yang tidak menerima.sungguh irono bila melihat kenyata’an yang ada.warga yang taraf Ekonominya sudah mulai membaik,masih mendapat bantuan tersebut,sedangkan warga yang benar-benar berhak mendapatkan justru hanya bisa gigit jari.

Hal tersebut di benarkan oleh Gunawan Kepala Desa Paleran Kecamatan Umbulsari Jember,’’kami selaku Kepala Desa hanya menjadi cemohan warga miskin,padahal kami sudah berupaya sebaik mungkin agar warga miskin berhak mendapatkan Dana bantuan tersebut,kami sudah menurunkan RT/RW untuk melakukan pendata’an kembali,perbaikan validasi data agar mereka yang benar-benar masuk dalam kategori miskin mendapat dana bantuan tersebut.

Namun realita di lapangan justru warga penerima PSKS justru yang taraf Ekonominya sudah mapan.lah ini justru menjadi boomerang bagi kami sebagai Kepala Desa terang Gunawan.warga yang miskin merasa tidak di perhatikan.mereka yang tidak menerima bantuan tersebut justru menganggap ini kesalahan pihak kepala Desa/pihak Desa.padahal kami sudah melakukan Validasi Data namun rupanya pelaksanaa’an di lapangan tidak sesuai harapan.

Apa yang di ungkapkan Gunawan,di benarkan oleh Didik Sutiono SH,selaku Kepala Desa Tegal Wangi Kecamatan Umbulsari Jember.Program yang di gelontorkan oleh Pemerintah Pusat masih banyak menyisakan masalah ungkapnya,saat di temui Suara Indonesia On Line di ruang kerjanya senin20/4.kami sebenarnya kecewa sekali dengan PSKS tersebut,harusnya warga miskin yang benar-benar menerima justru hanya bisa tersenyum ketir.kami sudah melakukan Validasi Data agar warga yang benar-benar masuk dalam kategori  miskin,berhak mendapat bantuan tersebut.namun sampai PSKS di gelontorkan justru banyak tidak tepat sasaran terang Didik Sutiono SH.(dik).