PAMEKASAN, Selasa (14/06/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur optimis dan berupaya mempercepat program pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat melalui program Desa tematik. Selasa 14 Juni 2022.
Hal itu, diungkapkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Menurutnya, Desa tematik merupakan program yang ditetapkan Pemkab dalam upaya memfokuskan pengembangan ekonomi masyarakat di setiap desa dalam satu bidang atau pontensi sekitar.
“Potensi ekonomi yang saat ini sangat dominan yakni di bidang pariwisata, maka tema yang perlu dikembangkan adalah ekonomi pariwisata desa. Sementara potensi ekonomi dominan bidang pertanian, maka tema pengembangan ekonomi desa adalah pertanian,” ungkap Bupati Pamekasan, Baddrut Taman.
Menurutnya, program desa tematik itu juga sebagai salah satu upaya, agar desa yang mempunyai potensi lebih fokus di sektor wisata alam maupun pertanian, sehingga hasilnya akan lebih baik dan lebih maksimal untuk mengangkat perekonomian masyarakat di tingkat Desa.
Baddrut Tamam menjelaskan, sejak pertama dirinya memimpin Pamekasan, langsung meminta kepada para kepala desa agar bisa menetapkan tema pengembangan ekonomi di Desa-desa.
“Program tersebut sebagai bentuk pengembangan dari program ‘One Village One Product’ yang pernah dikembangkan oleh Prof Morihiko Hiramatsu saat menjabat sebagai Gubernur Oita, Jepang 1980,” kata Baddrut Tamam.
Menurutnya, konsep itulah yang juga selalu dikembangkan di sejumlah negara ASEAN, di antaranya Malaysia, Philipina, Indonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand.
“Kami terinspirasi dari program baik dan berhasil dalam mengembangkan ekonomi tersebut, akan tetapi tidak One Village One Product, akan tetapi ‘satu desa, satu tema atau yang kita sebut dengan desa tematik,” paparnya.
Pamekasan sendiri, kata Baddrut Tamam terdapat 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan yang di setiap desa bisa memanfaat potensi yang ada salah satunya wisata, pertanian maupun UMKM.
“Dari 178 Desa, Desa yang telah menetapkan tema hingga akhir tahun kemarin sebanyak enam desa. Pada 2019 satu desa dan di tahun 2021 kemarin sebanyak lima desa,” urainya.
Sementara, Pada tahun 2019 lalu, desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi adalah Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, sedangkan pada 2021, terdiri dari Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Desa Kertagena Dajah, Kecamatan Kadur, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan dan Desa Samatan, Kecamatan Proppo.
“Tiga di antara enam desa itu memilih tema pengembangan ekonomi di sektor wisata, yakni Desa Kertage Dajah, Desa Bunder dan Desa Murtajih,” pungkasnya.
Reporter : My
Editor : Nurul Anam
Publisher : Romla