SUMENEP, Jumat (09/12/2022) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, terus memerhatikan perkembangan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep. Diantaranya adalah pengobatan gratis melalui program UHC dan penanganan pencatatan sipil bagi bayi baru lahir.
Ia telah menginstruksikan dua dinas yang bersangkutan dan langsung direspon secara tanggap baik dari Dinas Kesehatan (Dinkes) P2KB maupun Dispendukcapil Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Melalui program aplikasi ‘Siap Lahir’ yang digagas oleh Dinkes P2KB dan gagasan ‘Ananda Kita’ bentukan Dispendukcapil Sumenep, kini masyarakat yang hendak mengurus administrasi bayinya menjadi lebih dipermudah.
Bupati Fauzi kini menegaskan, dua program andalan yang dicanangkan dinas bersangkutan merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk membangun kejayaan masa depan.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam membangun Kabupaten Sumenep menuju masa kejayaan,” ungkapnya tegas, Jumat (9/12).
Perlu diketahui, syarat untuk mengurus perlengkapan bayi Kartu Identitas Anak (KIA) dan KK, hanya cukup melampirkan surat keterangan lahir dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua dan surat nikah.
Reporter : Muhammad Iqbal
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam













