SUMENEP, Rabu (24/05/2023)bsuaraindonesia-news.com – Produksi padi di Kabupaten Sumenep, pada bulan Januari hingga April 2023 meningkat 3,28 persen dari total 172.732 ton.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto. Menurutnya, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep dibandingkan tahun sebelumnya produk awal tahun 2023 meningkat.
“Di awal tahun 2022, produksi padi mencapai 167.077 ton, dan untuk awal tahun 2023 mencapai 172.732 ton. Jadi tahun ini produksinya surplus,” katanya.
Baca juga: DKPP Sumenep dan PPL Apresiasi KWT Kasih Ibu
Meningkatnya produksi tersebut juga disebabkan oleh bertambahnya luas lahan yang ditanami padi yakni 31.306 hektar, dibandingan tahun 2022 dengan luas 30.333 hektar.
“Tahun ini luas lahannya lebih banyak 3,21 persen yakni 973 hektar,” ujar Arif, menambahkan.
Dengan meningkatnya produksi tersebut, pihaknya optimis Kabupaten Sumenep dapat menjadi penyangga kebutuhan pangan untuk Provinsi Jawa Timur.
“Kabupaten Sumenep selalu berupaya untuk mencapai tujuan tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga: Diskop UMKM dan Perindag Sumenep Dorong Kemajuan Usaha Lewat Platform Digital
Senada dengan itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi juga menyatakan optimismenya bahwa kabupaten paling timur Pulau Madura akan menjadi penyangga kebutuhan pangan di Jawa Timur.
“Kami optimis jadi penyangga di Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam