Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumRegional

Prihatin, Peredaran Sabu di Kota Lumajang Sangat Tinggi

Avatar of admin
×

Prihatin, Peredaran Sabu di Kota Lumajang Sangat Tinggi

Sebarkan artikel ini
IMG 20200101 174324
Kasat Reskoba Polres Lumajang.

LUMAJANG, Rabu (01/01/2020) suaraindonesia-news.com – Dipenghujung tahun 2020 ini, peredaran narkotika masih tergolong tinggi di wilayah Kabupaten Lumajang ini. Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskoba Polres Lumajang, AKP Ernowo kepada awak media ini, sore tadi.

Menurutnya, yang ada peningkatan yaitu peredaran narkotika jenis Shabu Shabu, barang buktinya (BB) hingga ribuan gram.

“Kalau jenis pil koplo sudah ada penurunan, mas. Namun untuk jenis Shabu Shabu yang sangat meningkat,” katanya kepada wartawan melalui HP nya.

Hasil dari ungkap perkara, pada bulan Juli kata mantan Kapolsek Candipuro ini, yang paling banyak di tahun 2019 lalu, yaitu ada 11 perkara dengan 16 tersangka.

“Kalau secara keseluruhan, pada tahun 2019 ada 80 perkara dari okerbaya dan narkotika. Dan itu mayoritas dari kaum Adam sebanyak 90 tersangka yang tertangkap,” bebernya.

Dari informasi yang digali media ini, ada sekitar 19.327 butir BB logo Y, 3.850 butir BB logo DMP, BB Shabu ada sekitar 5.036,11 gram dan BB ganja ada sekitar 24,47 gram.

Baca Juga :  Empat Pelaku Pembobol ATM dengan Modus Investasi Dibekuk Polisi

Sebelumnya, ada beberapa wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Lumajang, tantang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, AKBP Indra Brahmana, Selasa (31/12) siang kemarin.

Hal itu dilakukan oleh awak media terkait dengan maraknya penggunaan narkotika dan peredaran narkoba di Kabupaten Lumajang.

“Saya ditantang oleh beberapa awak media untuk melakukan tes urin bersama dan ini secara mendadak, kami hanya mengundang 10 dari IWL dan 10 dari FKWL,” kata AKBP Indra waktu itu.

Menurutnya, ini dilakukan guna memastikan bahwa pada penegak hukum dan pewarta ini juga bebas dari penggunaan narkotika.

“Saya salut kepada beberapa wartawan Lumajang ini, untuk melakukan tes urin bareng, karena biasanya orang kalau mau di tes urin itu banyak alasannya, ini malah saya ditantang untuk tes urin,” paparnya lagi.

Baca Juga :  Seorang Kiai di Jember Bantu Polisi Tangkap Pengedar Sabu

Dan perlu di ingat, kata AKBP Indra, bahwa seperti biasa kalau masyarakat di ajak tes urin gratis itu sangat sulit dan biasanya kalau orang sulit di ajak tes, dipastikan itu pengguna.

Sedang menurut salah seorang wartawan Lumajang, S Jiwondo dari media online beritalima.com, mengatakan kalau dirinya harus memberikan contoh kepada masyarakat dan instansi untuk melakukan tes urin secara mendadak.

“Karena kami wartawan yang sering dikatakan sangat dekat dengan narkoba, makanya kami buktikan bahwa wartawan tidak seperti yang di duga masyarakat dan hasilnya pun kami negatif semua,” ujar pria yang akrab dipanggil Mbah Jiwo ini.

Dan ini, kata Mbah Jiwo, adalah sebuah bentuk contoh pada semua instansi dan masyarakat, untuk berani berlaku jujur dan baik.

“Kami meminta Kepada BNNK untuk segera melakukan kegiatan tes urin secara mendadak kepada instansi pemerintahan dan swasta secara mendadak pula,” pungkasnya.

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca