JAKARTA, Selasa (22/10)suaraindonesia-ews.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024). Salah satu di antara 53 pejabat yang dilantik adalah Nusron Wahid, yang menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY sendiri baru saja diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Dalam pernyataannya setelah pelantikan, Nusron Wahid menyampaikan beberapa arahan dari Presiden Prabowo Subianto, terutama mengenai penataan penguasaan, kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah secara lebih adil. Arahan tersebut terkait dengan kelanjutan program Reforma Agraria, program strategis nasional yang telah dijalankan sejak pemerintahan sebelumnya.
“Pemerintah harus mengutamakan prinsip keadilan, pemerataan, dan keberlanjutan. Jangan sampai ada pihak swasta yang menguasai jutaan hektare tanah, sementara petani kesulitan mendapatkan lahan,” ujar Nusron Wahid kepada media.
Selain Reforma Agraria, Nusron Wahid juga menegaskan pentingnya menjalankan dua instruksi lain dari Presiden Prabowo, yakni pemanfaatan tanah negara yang telantar dan penyelesaian sengketa tanah yang kerap merugikan masyarakat.
Menteri ATR/BPN hadir dalam pelantikan didampingi oleh sang istri, Dily Rosi Timadar. Setelah pelantikan, keduanya disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, beserta jajaran pejabat kementerian.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya Presiden Prabowo untuk memperkuat jajaran kabinet dalam mewujudkan visi pembangunan dan pemerataan di seluruh Indonesia.